Ikuti Kami

Pilpres 2024, Pengamat Sarankan Ahok Lakukan Hal Ini

Perlu dobrakan dalam politik Indonesia, utamanya dalam mengatasi faktor SARA untuk dapat memenangkan BTP dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pilpres 2024, Pengamat Sarankan Ahok Lakukan Hal Ini
Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama.

Jakarta, Gesuri.id - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk menjelaskan peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bersaing dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih ada.

Ia menilai masyarakat Jakarta saat ini menyesal telah menghukum Ahok secara berlebihan.

Baca: Megawati : Pilpres 2024, Saatnya Anak-Anak Muda Maju!

Apalagi jika melihat prestasi Ahok yang masih lebih baik jika dibandingkan dengan gubernur saat ini.

Jika fenomena keinginan dipimpin Ahok di Jakarta tersebut bisa diperbesar ke level nasional, maka bukan tidak mungkin Ahok berpeluang maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kita terlalu menghukum Ahok terlalu besar. Intinya kita salah pilih, ternyata bagusan Ahok saat memegang lebih tertata.

Saya obyektif ya. Sekarang orang rindu lagi, ternyata kita menghukum Ahok terlalu keras, artinya ada peluang masyarakat merefleksikan kembali," jelas Hamdi Muluk.

Namun, Hamdi menambahkan perlu dobrakan dalam politik Indonesia, utamanya dalam mengatasi faktor SARA untuk dapat memenangkan BTP dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, kata dia, faktor SARA ini merupakan sesuatu yang masih sulit diubah dalam politik nasional Indonesia.

Bahkan, kata dia, negara maju seperti Amerika Serikat membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghilangkan SARA saat pemilihan presiden, yang kemudian berakhir dengan terpilihnya Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama.

Ahok bebas dari penjara Rutan Mako Brimob pada akhir Januari 2019 lalu. Ia menjalani pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan setelah divonis bersalah melakukan penodaan agama oleh majelis Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Sementara itu Ahok yang ditanya rekan-rekan media akan peluangnya maju di Pilpres 2024 menjawab dengan santai.

"Mesti tanya partai itu," tambahnya.

Baca: Siapa Bisa Gantikan Jokowi di Pilpres 2024? Berikut Sosoknya

Ahok menuturkan tidak menempati jabatan struktur di kepengurusan PDI Perjuangan.

Namun, ia siap mengajar, memberi semangat dan meyakinkan para kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.

Quote