Ikuti Kami

Polisi Bongkar Perencana Pembunuhan Tokoh, Layak Diapresiasi

Eva: Jangan ada opini-opini politik yang mengganggu proses hukum.

Polisi Bongkar Perencana Pembunuhan Tokoh, Layak Diapresiasi
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengapresiasi polisi yang telah bekerja efektif, cepat dan transparan dalam membongkar otak rencana pembunuhan 4 tokoh nasional.

Eva mendukung agar penyidikan dituntaskan, untuk kemudian dilanjutkan di penuntutan oleh jaksa di pengadilan. 

Baca: Perencana Pembunuhan Tokoh Nasional & Aksi Massa Terungkap

"Saya percaya proses hukum akuntabel, sehingga jangan ada opini-opini politik yang mengganggu proses hukum," ujar Eva kepada Gesuri, Rabu (12/6). 

Eva juga mengaharapkan agar tidak ada lagi semangat korsa yang salah kaprah dalam kasus ini. Sebab kasus ini merupakan kriminal murni yang melibatkan warga negara biasa dan tak memiliki keterkaitan dengan kesatuan militer manapun. 

"Pemahaman ini penting supaya polisi dan penegak hukum dapat melanjutkan proses hukum," pungkas Eva.

Seperti diketahui, polisi telah mengungkap penyandang dana untuk memasok sejumlah senjata api guna membunuh empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.  

Baca: Eva Kritik Keras Tata Tertib Kampung Islami Thoiyibah

Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary menyebut orang di balik penyokong dana upaya pembunuhan empat tokoh dan pimpinan lembaga survei adalah HM alias Habil Marati. Politikus PPP itu menggelontorkan dana sebesar Rp 150 juta kepada Majyen (Purn) Kivlan Zen untuk keperluan pembelian senjata api.

HM sendiri sudah ditangkap aparat kepolisian. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari berupa telepon selular dan print out bank milik Habil.

Quote