Ikuti Kami

Prabowo Krisis Kepercayaan pada TNI, Jokowi: Saya Percaya

Politik Pertahanan Jokowi Bangun Kedaulatan Bangsa.

Prabowo Krisis Kepercayaan pada TNI, Jokowi: Saya Percaya
Capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan pada debat ketiga Capres nomor urut 01 Joko Widodo sangat memuaskan dan mampu secara komprehensif menjelaskan konsepsi politik pertahanan.

Baca: Prabowo Sibuk Beretorika, Jokowi Siapkan Kemajuan Teknologi

“Pemahaman terhadap titik-titik strategis guna melindungi seluruh kawasan Indonesia dari Aceh hingga Papua, dan dari Miangas hingga ke Rote menjadi daya kejut Pak Jokowi," ujarnya.

Sedangkan, Hasto melanjutkan, Capres 02 Prabowo hanya berfokus pada proporsionalitas anggaran TNI dari pada hal fundamental tentang konsepsi politik pertahanan.

“Pentingnya kemanapun gelar pasukan terintegrasi diseluruh negeri  adalah kunci. Gelar kekuatan pertahanan yang tidak Jawa sentris. Kemampuan membangun  devisi 3 Kostrad; pengembangan Komando AU di Biak. Armada  AL di sorong. Daya gelar pasukan di 4 titik penting, Natuna, Morotai, Saumlaki, Biak. Demikian halnya terhadap peningkatan kemampuan radar maritim & udara di 19 titik terkoneksi, dan 11 titik sudah terkoneksi. Kesemuanya sangat hakiki, menyentuh aspek filosofi politik pertahanan hingga pemahaman pada pentingnya melindungi kedaulatan negeri," ungkap Hasto.

Baca: Prabowo Mau Gunakan Teknologi Jadul, TKN: 02 Frustasi

Untuk itu, Hasto menilai debat ketiga semakin tampil kontras, dimana Jokowi yang dari kalangan sipil lebih percaya kepada TNI, sementara Prabowo malahan tidak percaya kepada laporan TNI.

Sementara itu, Hasto menambahkan politik pertahanan Jokowi juga foklus pada membangun kedaulatan negeri.

Quote