Ikuti Kami

Whisnu Calon Kuat Pengganti Risma

Whisnu calon wali kota terkuat yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020.

Whisnu Calon Kuat Pengganti Risma
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dinilai sebagai calon wali kota terkuat yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020.

"Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas kader PDI Perjuangan di Surabaya berharap Mas Whisnu menjadi Calon Wali Kota Surabaya mendatang," kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anugrah Ariyadi di Surabaya, Minggu (14/10).

Baca: Wali Kota Risma Lepas 29 Relawan Menuju Sulawesi Tengah

Meskipun belum ada keputusan atau rapat resmi di tingkat DPC PDI Perjuangan Surabaya, menurut Anugrah, nama Whisnu Sakti Buana mulai mencuat di kalangan kader PDI Perjuangan di tingkat bawah. Bahkan, sejumlah kader menilai sosok Whisnu Sakti cocok menggantikan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya mendatang.

"Sebagai salah seorang pengurus di DPC PDI Perjuangan, saya mengakomodasi semua masukan atau usulan dari para kader PDI Perjuangan maupun masyarakat Surabaya secara umum," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya ini.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) ini menjelaskan ada beberapa keunggulan dari sosok Whisnu, antara lain, putra kandung mantan Sekjen PDI Perjuangan almarhum Sutjipto.

Selain itu, Whisnu juga punya pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono, dan Wakil Wali Kota Surabaya bersama Tri Rismaharini.

Whisnu juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan pada waktu kepemimpinan Saleh Mukadar. Setelah itu, didapuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan dua periode (2010 s.d. 2015 dan 2015 s.d. 2020).

Meski demikian, Anugrah menegaskan bahwa saat ini PDI Perjuangan masih fokus memenangi pemilihan umum anggota legislatif dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Baca: Risma Terima Rombongan Kirab Satu Negeri GP Ansor

"Terkait dengan pilkada di Surabaya itu nanti akan dibahas lebih mendalam setelah Pemilu 2019 selesai," katanya.

Hingga saat ini di kalangan partai politik maupun ormas di Kota Surabaya ada yang berani terang-terangan mengumumkan calon wali kota, yakni dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan mulai mengampanyekan Fandi Utomo dan Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Surabaya mendukung Adies Kadir.

Quote