Yogyakarta, Gesuri.id – Detik-detik akhir jelang pemungutan suara di Pilpres 2024, Relawan Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) masih terus bergerak memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kali ini, JAGA-NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak warga, tokoh agama, kiai, ulama dan santri untuk memenangkan paslon nomor urut 3 tersebut menang di Pilpres 2024.
Kegiatan digelar dalam bentuk Ngaji Kitab Fakhurrozi bersama KH Asyhari Abta di Pondok pesantren Tegalsari, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Sabtu (10/2/2024).
Selain itu juga dilaksanakan doa bersama dan deklarasi kiai, ulama, tokoh, santri dan dan warga Nahdliyyin DIY untuk menengkan paslon Ganjar-Mahfud.
Ketua JAGA-NU DIY, Kiai Muhammadun yang juga Pengasuh Ponpes Bil Qolam Wonocatur Banguntapan, Bantul menekankan, deklarasi merupakan bentuk dukungan nyata dan semagat juang JAGA-NU DIY untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Dukungan dari ulama, kiai, santri dan warga Nahdliyin untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud di detik-detik masa akhir kampanye,” tuturnya.
Beberapa tokoh kiai dan pengasuh pondok pesantren hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya, KH Asyhari Abta, Pengasuh Pon Pes Tegalsari, Mustasyar PWNU DIY, KH Ijtabahu Robbuhu, Pengasuh Komplek Arafah Pon Pes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta dan KH Beny Susanto, Pengasuh Pon Pes Sunan Kalijaga, Wakil Katib Syuriah PWNU DIY.
Kemudian ada Prof Dr KH Rochmat Wahab, Mantan Ketua PWNU DIY, KH Abdul Halim Nasution, Wakil Ketua PCNU Kota Yogyakarta, Kiai Alwi Fuadi, Pimpinan Majelis Taklim Manakib Syekh Abdul Qosir Al Jailani Yogyakarta, Rais Syuriah MWCNU Depok dan Kiai Ngabdul Haq Mshurori, Kaji Selusin Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Selain itu juga hadir, KH Suharto, Pengurus PCNU Sleman, KH Rahmat Fauzi, Pengasuh Pon Pes Ki Hajar Dewantara Sleman, Yogyakarta, KH Ahmad Rozi, Mustasyar PCNU Sleman serta KH Siswanto, Pengurus MWCNU Depok Sleman.
Sementara itu, KH Asyhari Abta, Pengasuh Pon Pes Tegalsari menegaskan, sosok Ganjar adalah calon pemimpin yang paling sederhana. Menurutnya Ganjar dipandang mampu merasakan kondisi masyarakat bawah.
“Sebab Pak Ganjar lahir dari kalangan bawah. Bukan hanya itu, Pak Ganjar juga sosok yang sudah berpengalaman dalam memimpin masyarakat di Jawa Tengah,” tutur Mustasyar PWNU DIY tersebut.
Kiai Asyhari Abta juga melihat Ganjar Pranowo sebagai sosok yang bisa jadi solusi dalam pemberantasan korupsi.
“Selain itu Pak Ganjar tidak punya riwayat hitam atau negatif, seperti korupsi, kolusi, dan nipotisme. Apalagi didampingi Prof Mahfud MD yang dikenal sebagai panglimanya hukum di Indonesia. Maka lengkaplah sudah,” tandasnya.
