Ikuti Kami

Rudy Targetkan Gibran-Teguh Raih 92 Persen Suara

Untuk itu PDI Perjuangan Kota Surakarta sudah menyiapkan kader-kader militan untuk menyosong Pilkada Desember 2020.

Rudy Targetkan Gibran-Teguh Raih 92 Persen Suara
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan membidik 92 suara bagi Gibran-Teguh dalam pelaksanan Pilwalkot Surakarta, 9 Desember mendatang.

Untuk itu PDI Perjuangan Kota Surakarta sudah menyiapkan kader-kader militan untuk menyosong Pilkada Desember 2020. Termasuk dengan kader-kader yang akan menjadi saksi dalam setiap tempat pemungutan suara (TPS).

“Kita targetkan Gibran-Teguh menang 92 persen,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat menyampaikan sambutan dan membuka acara Webinar Nasional bertemakan, "Pemuda Garda Pemulihan Ekonomi di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19”, Rabu (28/10).

Baca: Eri dan Karsa Komitmen Kembangkan Industri Kreatif

Rudy mengatakan, menggerakkan kader militan dalam setiap momentum politik sudah terbiasa dilakukan PDI Perjuangan Solo. Hal ini juga sudah menjadi pengalaman sejak Pilkada Solo pasca Reformasi, Pilkada Gubernur, Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres). 

Rudy menilai tingkat kehadiran dan parstisipasi publik bisa mencapai lebih dari 80 persen. Ia pun mengajak warga Solo untuk datang ke TPS yang dipastikan akan disediakan dengan dengan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga mengatakan, pemerintahannya sudah maksimal dalam mengendalikan penyebaran COVID-19.

Rudy yakin, generasi muda alias kaum milenial merupakan generasi penerus pemimpin bangsa. Anak-anak muda bisa diharapkan dalam melangkah untuk pemulihan ekonomi pasca COVID-19 dengan tetap berbasis pada Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Hadir sebagai narasumber dalam webinar ini Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, pelaku UMKM yang bergerak dalam bisnis artisan dessert Wiranti Widyastuti Hadinoto, serta Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, 

Saat menjawab pertanyaan dalam dialog interaktif terkait dengan masa depan Solo, Gibran mengatakan bahwa kan membangun creative hub atau wadah kalangan kreatif untuk terkoneksi satu sama lain. Apalagi di era digital juga, kolaborasi akan sangat dibutuhkan untuk mampu bersaing, dan karena itu creative hub sebagai sarana pemuda bertukar pikiran. 

Baca: Jelang Debat Perdana, Rudy Beri Hal ini ke Gibran

“Creative hub akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang ide-ide kreatif dari tahap konsep, eksekusi, hingga eksibisi. Selain ruang seminar, creative hub akan dilengkapi ruang workshop, ruang pamer, dan maker space. Yang paling penting ada ruang untuk maker space. Di situ akan kita sediakan alat-alat printing, mesin jahit, obras, CNC, dan kalau ada anggaran lebih kita mau menyediakan mesin 3D printing," jawab Gibran dengan lugas.

Dengan creative hub, sambung Gibran, akan-anak muda akan bisa ikut pelatihan hard skill seperti menjahit atau mengoperasikan mesin-mesin produksi. Selain itu, anak-anak bisa mendapat pelatihan soft skill seperti public speaking, marketing, hingga mengurus perizinan dari pemerintah. 

"Di creative hub ini akan kita bentuk ekosistem bisnis yang dikomandoi anak-anak muda," kata Gibran.

Quote