Kutai Kertanegara, Gesuri.id – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 4 yang diusung PDI Perjuangan, Rusmadi Wongso, menggelar silaturahmi dengan warga Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam dialognya, Rusmadi kembali berkomitmen akan menjamin kesehatan warga Kaltim, melalui sumber dari dana APBD ditambah dengan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan di Kaltim.
Selain itu, ia ingin pastikan warga yang jumlahnya mencapai 1,35 juta jiwa atau sekitar 35% warga Kaltim yang belum tergabung dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), iurannya akan jadi tanggungan pemerintah.
“Nggak perlu menunggu lama-lama, saya prioritaskan tahun pertama 2019 menjabat gubernur, masyarakat tidak mampu harus mendapat kartu jaminan kesehatan BPJS. Jadi warga Kutai Kartanegara misalnya, tidak perlu terlalu kuatir soal biaya jika harus berobat ke rumah sakit karena sudah ada pihak yang membayarnya” jelas Rusmadi dalam dialognya, di Hotel Grand Elty, Minggu (3/6).
Terkait program “Kaltim Sehat” yang masuk dalam Dasacita dalam gerakan Kaltim Bermartabat, Rusmadi menjelaskan hal itu sangat mungkin terintegrasi dengan program yang sedang dibangun oleh pemerintahan Joko Widodo. BPJS menjadi mitra pemprov, sehingga persoalan kesehatan masyarakat Kaltim nantinya juga menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dengan lembaga tersebut.
“Kami membuat program tidak asal cuap. Tapi dikaji mendalam dengan melibatkan pakar-pakar dan para pihak yang mengetahui masalah. Sehingga seluruh program kami, Dasacita, Insya Allah bisa bisa dilaksanakan dengan kemampuan APBD dan sumber dana lain yang dibolehkan undang-undang,” ujar Rusmadi.
Di akhir silaturahminya dengan warga Kukar, Rusmadi kemudian melanjutkan ibadahnya, melaksanakan sholat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Darul Muthmainnah Mangkurawang Tenggarong.
