Ikuti Kami

Sejumlah Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di DPC PDI Perjuangan Banyumas

Sebanyak dua orang di antaranya mengambil formulir untuk posisi bakal calon bupati dan lima orang bakal calon wakil bupati.

Sejumlah Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di DPC PDI Perjuangan Banyumas

Banyumas, Gesuri.id - Sejak dibuka Senin 22 April 2024 lalu, sejumlah tokoh masyarakat telah mengambil berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) atau bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Banyumas di kantor DPC PDI Perjuangan.

Hingga Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 10.30, setidaknya sudah ada tujuh tokoh masyarakat yang mengambil berkas formulir pendaftaran.

Dari jumlah itu, sebanyak dua orang di antaranya mengambil formulir untuk posisi bakal calon bupati dan lima orang bakal calon wakil bupati.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyumas, Ari Suprapto mengatakan, untuk posisi bakal calon bupati yang sudah mengambil formulir adalah Sadewo Tri Lastiono (mantan Wakil Bupati Banyumas) dan Karsono SH (tokoh masyarakat dari Baturraden).

''Untuk posisi bakal calon wakil bupati yang sudah mengambil formulir, antara lain Iwan 'Komandan Satgas', Saifudin (Kades Kasegeran Cilongok), Sardi Susanto (Kader PDI-Perjuangan/anggota DPRD), Wahyu mantan Ketua DPD PAN dan Purwadi,'' kata dia usai menerima kedatangan Sardi Susanto yang mengambil formulir di kantor DPC.

Dia menyambut baik banyaknya tokoh masyarakat yang mengambil formulir pendaftaran Bacabup maupun Bacawabup Banyumas.  ''Semakin banyak tokoh masyarakat yang mengambil formulir berarti mereka berkeinginan untuk membangun Banyumas yang lebih baik,'' ujar dia.

Adapun masa pengambilan berkas formulir pendaftaran tersebut akan ditutup pada Senin (6/5/2024) mendatang. ''Nanti setelah formulir pendaftaran dikembalikan oleh Bacabup maupun Bacawabup, nanti partai akan melaporkan semuanya ke DPP dan selanjutnya dilakukan proses penyaringan,'' terang dia.

Untuk proses penyaringan tahap awal biasanya dalam bentuk fit proper tes yang akan berlangsung di DPD PDI Perjuangan.

''Hasil fit proper tes akan diserahkan ke DPP untuk digodok dan dilakukan survei.  Siapa yang secara elektoral bisa memenangi Pilkada, tentunya yang akan mendapatkan rekomendasi,'' kata dia.

Sementara Sardi Susanto, kader PDI Perjuangan sekaligus Ketua Komisi 1 DPRD Banyumas mengatakan, kedatangannya ke kantor DPC untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati.

Dia yang datang bersama istri tersebut mengaku ikut berkontestasi dalam Pilkada Banyumas lantaran ingin memperbaiki Banyumas agar lebih baik lagi.

Di PDI Perjuangan Banyumas, ia mengaku sudah menjadi kader selama kurang lebih 20 tahun dan menjadi anggota DPRD selama empat periode dengan Dapil (Daerah Pemilihan) yang berbeda-beda.

Saat ditanya dengan bakal calon bupati siapa ia ingin disandingkan, Sardi mengaku, siap dipasangkan dengan siapa saja.

''Sebagai bakal calon wakil bupati, saya tidak berhak untuk menawar sebab semua keputusan ada di DPP atau Ketua Umum,'' tandasnya.

Sumber

Quote