Ikuti Kami

Soal 'Ear Piece', Jokowi: Fitnah Jangan Diteruskan

Tak hanya ear piece, Jokowi juga dituduh memegang sebuah alat komunikasi berbentuk mirip pulpen.

Soal 'Ear Piece', Jokowi: Fitnah Jangan Diteruskan
Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres), Minggu (17/2) malam.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden petahana, Joko Widodo menanggapi dengan santai tuduhan yang mengatakan dia menggunakan ear piece atau alat bantu komunikasi saat debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres), Minggu (17/2) malam. Alat tersebut diduga untuk menyumplai data-data selama debat berlangsung.

"Ada-ada aja sih ini. Fitnah-fitnah seperti itu jangan diterus-terusin lah," ujar Jokowi sembari tersenyum saat ditemui di Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Senin (17/2).

Baca: Jokowi: Soal Kepemilikan Lahan Prabowo Bukan Urusan Personal

Tak hanya ear piece, Jokowi juga dituduh memegang sebuah alat komunikasi berbentuk mirip pulpen saat pemaparan visi misi di debat kedua tadi malam. Menanggapi hal itu, Jokowi justru menantang untuk membuktikan pulpen yang dia pakai adalah alat yang terhubung dengan ear piece seperti yang dituduhkan.

"Ini polpen (sambil nunjukin pulpen). Cek aja (sambil nunjukin pulpen). Jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," kata Jokowi.

Baca: Kirana: Jokowi Terbukti Kerja Nyata, Tak Hanya Retorika 

Usai debat tadi malam antara capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto, bergulir spekulasi Jokowi menanam earphone di telinganya untuk mendapat masukan data. 

Isu ini deras langsung viral di media sosial, bahkan diselingi dengan potongan video yang dicirikan ada momen Jokowi memegang telinga. Earphone itu dianggap terhubung dengan pulpen yang dipegang Jokowi saat pemaparan visi misi.

Quote