Tanjungpinang, Gesuri.id - Acara Pengukuhan tim Sinergi Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di Rumah Seketaris DPD PDI Perjuangan Lis Darmansyah oleh ketua Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri HM Soerya Repationo SH MH, Kamis (8/10).
Sinergi itu terdiri dari 7 partai, yakni 3 Partai pengusung yaitu PDI-Perjuangan, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa serta empat partai pendukung yakni Partai Gelora, Partai Berkarya, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Bulan Bintang berserta ratusan Tim relawan kota Tanjungpinang.
Baca: Pilkada Kota Tangerang, Mengamati Perkembangan Peta Politik
Mereka mendukung pasangan nomor satu (1) Muhammad Soerya Respationo, dan Iman Sutiawan, maju pada Pilkada tahun 2020 sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.
Soerya Respationo sangat mengapresiasikan acara yang menerapkan protokol kesehatan Covid19 itu.
"Dengan dukungan para partai pendukung dan relawan dari berbagai lapisan dan membentuk tim sinergi. Tim akan mampu untuk berkerja keras dengan kedisiplinan sinergi akan menang," Kata Soerya Respationo.
Soerya Respationo juga menyampaikan bahwa Tim kampanye tidak boleh jalan sendiri tanpa komando.
"Situasi pandemi ini Kampanye berbeda, pertemuan di batasi jika melanggar maka pasangan calon akan di diskualifikasi. Gambaran untuk menang ada tapi kalau kena diskualifikasi maka akan layu sebelum berkembang," ungkapnya.
Tim juga harus pandai mencermati tentang penetapan alat peraga kampanye. Terutama relawan yang berjumlah ratusan jika bergerak secara termonitor dan aktif maka Sinergi akan menang.
"Selamat bekerja insya Allah kita akan menang," kata Soerya Respationo.
Dalam kesempatan itu Lis Darmansyah selaku penasehat Tim Sinergi memberi arahan kepada para tim Sinergi.
"Saya akan mengingatkan kepada beliau siapa siapa yang betul betul berjuang memenangkan Sinergi, jika nanti beliau duduk sebagai Gubernur Kepri bersama wakilnya Iman Sutiawan. Relawan harus tahu dan mengenal sosok Soerya-Iman. Kerja keras dan ihklas juga mampu menjual Sinergi, harus mampu menjawab jika produk kita tidak baik," katanya.
Baca: Cornelis Pastikan Kapuas Hulu Siap Hadapi Pilkada 2020
Terkait masalah info yang berkembang tentang Soerya Respationo, Lis mengingatkan kebenaran bukan untuk di cari tapi akan terungkap sendiri. Sudah banyak fitnah yang dialami oleh Soerya, seperti stigma "bapak preman"
Hal itu karena Soerya membuka lapangan kerja bagi para preman dari pada merampok dan mencuri.
"Untuk itu tim Sinergi harus mampu menjawab jika produk kita baik. Satu tujuan dan satu kekuatan untuk Sinergi Menang," tutup Lis Darmansyah.