Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto memberikan apresiasi langkah Partai Demokrat (PD) membebaskan kadernya dalam memilih dan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meskipun secara koalisi PD mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ini kami beri apresiasi mengingat Partai Demokrat di dalam mengambil keputusan ada pertimbangan yang matang. Dan ini juga menunjukan dukungan ke Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf secara tidak langsung sebenarnya telah diberikan," ujar Hasto di Posko Cemara, Jalan Cemara no 19, Meneng, Jakarta, Rabu (14/11).
Baca: SBY Pernah Nikmati, "Coattail Effect" Tak Perlu Dipersoalkan
Hasto menyakini, kebebasan yang diberikan PD kepada kadernya berangkat dari realitas hasil survei dan juga dukungan dari kepala daerah lintas koalisi pengusung, yang menunjukan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin dapat diterima secara luas.
Berangkat dari hal tersebut, kata Hasto, dukungan kepada Prabowo-Sandi dari PD kini mengalami perubahan.
"Itu juga mengisyaratkan bahwa dari Partai Demokrat menyatakan bahwa dukungan kepada Pak Prabowo yang secara formal diberikan pada saat pendaftaran di KPU ternyata sekarang mengalami perubahan. Ini merupakan bagian dari dinamika politik dan buat kami, kami nilai sebagai hal positif," ucap Hasto.
Hasto menambahkan, sikap PD ini juga sesuai dengan survei internal mereka. Hal itu dia ketahui saat bertemu dan berbincang dengan Sekjen PAN Eddy Soepomo dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
"Dari hasil survei internal yang kami lakukan terutama di daerah padat penduduk Jawa Sumatera, memang tidak ada irisan secara langsung antara PDI Perjuangan dengan PAN dan Demokrat," kata Hasto.
Namun irisan perpindahan pendukung paling nampak di Partai Gerindra, PAN dan Demokrat.
"Jadi kalau Gerindra naik itu kecenderungannya Demokrat dan PAN turun itu survei yang kami lakukan. begitu juga irisan antara partai demokrat dengan Gerindra sangat kuat. kalau Gerindra naik, Demokrat turun," ucap Hasto.
"Dengan memberikan kebebasan tersebut maka secara strategi elektoral untuk Partai Demokrat itu pas," tambahnya.
Baca: Sri Untari Optimistis Jokowi Raih 70 Persen Suara di Jatim
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan survei internal partai mayoritas memilih Prabowo-Sandiaga namun dia juga tidak menutup mata bahwa ada kadernya yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita sudah sangat mengetahui, survei internal partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo, tetapi ada juga yang sesuai dengan cultural kewilayahan itu memilih pak Jokowi," ujar Ibas di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (11/11).
"Sekarang kita tidak bisa melakukan punishment, kita hanya bisa menyerukan betul, tapi kalau memberikan punishment belum tentu. Hari ini apakah pemberitaan seratus persen didukung, kan gitu juga. Dan apakah dipunish, ya nggak," imbuhnya.
