Yogyakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menargetkan meraih 71 persen suara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
"Target kemenangan 71% ini dengan memperhitungkan dukungan seluruh parpol pendukung Jokowi-Maruf dan kerjasama dengan relawan serta keberhasilan Pak Jokowi," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto usai melantik tim kampanye daerah (TKD) DIY, Minggu (7/10).
Dalam kesempatan tersebut Hasto didampingi oleh Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq dan Ketua TKD DIY, Bambang Praswanto.
Hasto menilai target perolehan suara tersebut masih sangat realistis, terlebih setelah SMRC marilis hasil survei terbarunya yang menunjukan tren elektabilitas Jokowi meningkat menjadi 60,2 persen.
"Target 71% di DIY itu sangat realiatits pada awalnya 60% tapi setelah dievaluasi dan melihat hasil survei hari ini," ucap Hasto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, akan meningkatkan kerjasama untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dengan menggerakan memenangkan basis kekuatan dari setiap partai politik koalisi Indonesia kerja (KIK). Termasuk relawan untuk menjangkau segmen pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Lebih lanjut, Hasto kembali menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi mampu menghadirkan watak pemerintahan yang merakyat.
"Kita tidak melakukan negatif campaign terhadap lawan. Seperti pesan Pak Kiai Ma'ruf. Kita tak punya kemampuan melihat kelemahan lawan tapi kita melihat hal positif tentang masa depan Indonesia maju," katanya.
Terkait dengan TKD, Hasto mengatakan TKD di seluruh Indonesia telah terbentuk, hanya saja pelatikannya dilakukan secara bertahap.
Bambang Praswanto menambahkan bahwa konsolidasi TKD DIY sudah dilakukan sejak September 2018.
"Target kemenangan Joko Widodo-Maruf Amin ini didukung kerja keras tim kampanye dan seluruh kekuatan yang ada. Seluruh kader terus bergerak menyapa dan menemui rakyat," ujar Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Rofiq DIY sebagai center of excellence, memiliki keisitimewaan karena budaya dan manusianya yang meupakan kalangan terpelajar.
"Orang terdidik lebih mudah terima Pak Jokowi daripada Pak Prabowo. Pak Jokowi menunjukkan kinerja dan menjawab tuntutan kemajuan bangsa," kata Rofiq.
Terkait pola komunikasi kepada pemilih atau model kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf Amin akan memberikan informasi yang valid dan berbasis fakta. Mereka berkomitmen untuk tidak menggunakan cara-cara curang dalam meraih kemenangan pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kita ingin rakyat bisa ikuti Pilpres 2019 dengan gembira, tak terseret info hoax ataupun ujaran kebencian agar rakyat bisa memberikan hak pilih dan memilih pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan memenangkan Pilpres dengan bermartabat dan berbudaya," kata Politisi PDI Perjuangan yang juga panitia pelantikan TKD DIY.
