Ikuti Kami

Tokoh Pemuda Indramayu Harap Ganjar-Mahfud Bawa Indonesia Lebih Maju

Dewi Fricilia sebagai tokoh pemuda Indramayu juga mengisi diskusi tentang sosok pemimpin ideal bagi masyarakat Indonesia. 

Tokoh Pemuda Indramayu Harap Ganjar-Mahfud Bawa Indonesia Lebih Maju
Acara peluncuran posko kepemudaan yang dibangun sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (5/11). Foto: Dokumentasi GMC

Indramayu, Gesuri.id - Sejumlah tokoh pemuda Indramayu turut meramaikan peluncuran pos komando (posko) kepemudaan yang dibangun sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (5/11).
 
Dalam kegiatan tersebut, Dewi Fricilia sebagai tokoh pemuda Indramayu juga mengisi diskusi tentang sosok pemimpin ideal bagi masyarakat Indonesia. 

"Sharing ke teman-teman untuk memberikan pemahaman terkait Pemilu 2024. Kita nantinya memilih sosok pemimpin dan wakil rakyat yang seperti apa," ungkap Dewi Fricilia.

Dewi menilai calon presiden Indonesia harus mumpuni, mempunyai kredibilitas, dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. 

Menurut Dewi, kriteria yang disebutkannya tersebut ada pada diri pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Pak Ganjar sudah memimpin Jawa Tengah yang memiliki tingkat pendidikannya bagus, kemudian dari segi kesehatan dan SDM meningkat ketika dipimpin Pak Ganjar. Kalau Pak Mahfud, beliau orang hukum insyaallah dapat mengimbangi Pak Ganjar dalam bidang hukum," kata Dewi.

Tokoh pemuda yang cukup berpengaruh di Indramayu tersebut berharap Ganjar-Mahfud bisa mengantarkan anak muda menjadi generasi berkualitas sehingga terciptanya Indonesia Emas 2045.

"Saya berharap Ganjar-Mahfud dapat membawa Indonesia lebih maju lagi dan membawa masyarakat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dan meningkatkan kualitas SDM," ucapnya. Selain peluncuran posko kepemudaan GMC, ada penampilan tarian khas Indramayu, pembacaan puisi, hingga diskusi tentang Pemilu.

Quote