Ikuti Kami

Tragedi KPPS, Adian: Pernyataan Rocky Gerung Menghakimi

Rocky Gerung membantah bahwa yang dilakukannya adalah perbuatan menghakimi.

Tragedi KPPS, Adian: Pernyataan Rocky Gerung Menghakimi
Ilustrasi. Petugas KPPS di salah satu TPS.

Jakarta, Gesuri.id - Tragedi kematian para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih menyimpan misteri yang mencekam.

Hal itu dibuktikan salah satunya dalam sebuah acara Catatan Demokrasi Kita yang ditayangkan salah satu TV swasta nasional, Selasa (7/5) bertemakan 'Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS', dimana Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Pengamat Politik Rocky Gerung terlibat dalam argumen yang sengit dan pelik. 

Baca: Adian ke Dokter Ani: Jangan Ada Kesombongan Profesi

Awalnya, akademisi Rocky Gerung menyebut Adian Napitupulu dan mantan anggota Komisioner KPU I Gusti Putu Artha, dua orang yang hadir di acara CDK, menghalangi pengungkapan misteri kematian tersebut.

Rocky Gerung mulanya memuji inisiatif dokter Ani Hasibuan, yang juga hadir dalam acara tersebut, untuk mengusut dan menguak misteri kematian petugas KPPS tersebut.

"Ibu dokter ingin memecahkan misteri itu. Saudara Putu dan saudara ingin menghalangi misteri itu terbuka," ujar Rocky Gerung.

Pernyataan Rocky Gerung bikin gerah Adian dan Putu. Mereka membantah hal tersebut dan menyebut yang dikatakan Rocky Gerung adalah sebuah penghakiman.

Pernyataannya dipotong, Rocky Gerung pun membantah bahwa yang dilakukannya adalah perbuatan menghakimi. Mereka tidak terima, menagih bukti Rocky Gerung terkait ucapannya.

Di tengah ucapan mereka, Rocky Gerung berupaya membuktikan dengan menerangkannya. "Oke diam, saya terangkan," ujar Rocky Gerung.

Adian memotong, "Dengan cara apa?"

Rocky Gerung menyemprot Adian, "Iya diam, saya terangkan."

"Anda menuduh. Di mana unsur menghalangi?" kata Adian Napitupulu memotong ucapan Rocky Gerung.

Rocky Gerung memotong ucapan Adian Napitupulu, "Ya karena itu saya menerangkan tuduhan saya. Sekarang saya terangkan. Oke diam ya."

Pembawa Acara Andromeda Mercury sampai turun tangan meminta Rocky Gerung menerangkan, "Langsung saja bung Rocky maksudnya menghalangi itu seperti apa?"

"Oke saya terangkan, pake otak supaya..." belum selesai Rocky Gerung berbicara, Adian Napitupulu memotong dengan nada tinggi, "Di mana, langsung?"

Rocky Gerung pun menghela napas karena lelah pernyataannya dipotong sampai dia mengatakan, "Saya akan terangkan tuan besar..."

Andromeda Mercury pun memotong Adian Napitupulu yang terus berbicara, "Oke kita dengarkan keterangan dari Bung Rocky dulu, bung Adian."

Rocky Gerung pun menerangkan:

"Pertama, datang dari isi kepala Ketua KPU yang mengatakan (penyebab) ini adalah kelelahan, Emang ketua KPU dokter? Oh, dia bisa bilang, 'saya mendengar dari dekan FK UI'. Jelas Dekan FKUI adalah dokter. Kenapa dia tidak kutip juga dari dokter yang lain? Karena Dekan FKUI lebih (memiliki) otoritas untuk mengucapkan anamnesis kedokteran, benar? Salah! Dekan itu kerjaannya administratif, bukan riset."

Baca: Sah, Adian Napitupulu Lolos Ke Senayan

Ucapan Rocky Gerung dipotong oleh Putu yang menagih bukti bahwa sikapnya dan Adian Napitupulu menghalangi pengungkapan misteri tersebut.

"Jangan ketua KPU, di mana statement saya yang menghalangi?" tanya Putu kepada Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menjawab tegas, "You menghalangi keterangan alternatif dari dokter yang bekerja melampaui pekerjaannya dan hanya mendengar keterangan dari dekan FKUI."

Namun, Adian Napitupulu membantah pernyataan Rocky Gerung. Dia mengatakan tidak membantah analisis medis dari dokter Ani Hasibuan, melainkan mengkritik pernyataan dokter tersebut yang dinilai tendensius.

Quote