Ikuti Kami

Tumpah Ruah Warga Lumajang Ikuti Acara Doa dan Gebyar Budaya Bersama Mahfud MD

Di hadapan warga Lumajang yang sudah menanti kehadirannya, Mahfud MD, mengingatkan pentingnya doa dalam menjalani perjuangan.

Tumpah Ruah Warga Lumajang Ikuti Acara Doa dan Gebyar Budaya Bersama Mahfud MD

Lumajang, Gesuri.id – Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Senduro, Lumajang, Rabu (7/2/2024). Di bawah terik matahari, mereka memanjatkan doa bersama dan mengikuti gebyar budaya bersama Calon Wakil Presiden RI NoUrut 3, Mahfud MD.

Di hadapan warga Lumajang yang sudah menanti kehadirannya, Mahfud MD, mengingatkan pentingnya doa dalam menjalani perjuangan. Ia menyampaikan bahwa doa memiliki makna mendalam dalam ajaran agama dan menjadi sumsum ibadah.

“Doa bersama menjadi wujud kebersamaan kita untuk menjalani perjuangan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita mendoakan yang terbaik untuk negri, untuk pemimpim, dan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD juga menyoroti pentingnya mencintai Indonesia sebagai bagian dari iman. Dalam keragaman suku dan budaya, ia mengajak untuk merawat dan mencintai bangsa ini. Mencintai bangsa, menurut Mahfud MD, merupakan bagian dari iman yang sejalan dengan ajaran ulama.

“Sehingga dalam menghadapi Pemilu 2024 ini, kita harus memilih pemimpin yang baik, wakil rakyat yang baik, agar melalui mereka, negara dapat mengembalikan hak yang semestinya untuk rakyat,” terangnya.

Terkait hal itu, Mahfud MD menyoroti bantuan sosial (bansos) yang saat ini tengah disalurkan besar-besaran, namun tidak tepat sasara. Ia menjelaskan bahwa bantuan sosial seharusnya tidak hanya merupakan kedermawanan, tetapi suatu keharusan yang mesti diatur dengan baik agar tidak salah sasaran.

“Pasal 34 Ayati 1 UUD 1945, mengamanatkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar diperlihara oleh negara. Namun sebagai pemeerintah kita harus mendata betul masyarakat yang berhak mendapat bantuan, agar semua uang dari rakyat dapat kembali kepada mereka sesuai kebutuhan demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting terkait pemilihan presiden. Ia menekankan bahwa pemimpin harus kuat iman dan taqwa, rekam jejak perjuangan, dan program yang dapat menjawab kebutuhan rakyat.

“Kita sepakat bahwa pemilu harus kita sambut dengan suka dan bahagia. Sejatinya kita semua saudara, paslon 01,02, 03 Ganjar-Mahfud. Mereka semua pasti berlomba untuk kebaikan bangsa yang pasti muaranya kesejahteraan masyarakat. Namun kita tetap harus bijak memilah untuk menjadi pemimpin negara kita,” ujar Agus Wicaksono.

Untuk itu, menurutnya dari keseluruhan paslon capres-cawapres RI yang paling mampu menjawab kebutuhan rakyat, yakni no.urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

“Program KTP Sakti untuk penyaluran bantuan yang tepat sasaran, satu keluarga miskin satu sarjana untuk pemerataan pendidikan, dan pengawalan pemenuhan pupuk bersubsi, merupakan program nyata untuk kita,” paparnya.

Legislator PDI Perjuangan tersebut berharap doa bersama dan gebyar kebudayaan siang itu dapat menjadi momentum untuk semakin merapatkan barisan memenangkan Ganjar-Mahfyd sebagai Presiden-Wakil Presiden RI.

Quote