Ikuti Kami

Yenny Wahid: Keistimewaan Mahfud MD karena Jadi Eksperimen Politik Gus Dur

Yenny: Pak Mahfud ini istimewa sekali karena beliau adalah eksperimen politiknya Gus Dur.

Yenny Wahid: Keistimewaan Mahfud MD karena Jadi Eksperimen Politik Gus Dur
Yenny Wahid saat menghadiri Haul ke-14 Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)

Jombang, Gesuri.id - Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menceritakan keistimewaan Mahfud MD karena menjadi eksperimen politik Gus Dur.

"Pak Mahfud ini istimewa sekali karena beliau adalah eksperimen politiknya Gus Dur. Jadi Gus Dur tahu bahwa orang Madura itu yang paling ditakuti adalah aparat. Nah, sama Gus Dur sengaja dibalik, Pak Mahfud diangkat jadi bosnya aparat, menjadi menteri pertahanan ketika Gus Dur jadi presiden," katanya, Sabtu (6/1).

Kala itu, cerita Yenny, Mahfud sempat mengira Gus Dur mengangkatnya sebagai menteri pertanahan karena memang Mahfud MD adalah guru besar ilmu hukum tata negara.

"Walaupun awalnya Pak Mahfud salah kira, dipikir menteri pertanahan. Waktu ditanya sama Gus Dur 'Pak Mahfud, sampean jadi menteri di kabinet saya ya' 'Oh, iya Gus, menteri apa Gus?' 'Menteri Pertahanan'. 'Pertanahan Gus?' kata Pak Mahfud, karena beliau guru besar ilmu hukum tata negara, dipikir pertanahan," kata Yenny.

Bukan hanya karena alasan orang Madura takut dengan aparat, Yenny lantas mengungkapkan bahwa Mahfud Md diangkat oleh Gus Dur menjadi menteri pertahanan karena alasan lainnya.

"Ada dua alasannya, Pak Mahfud jadi bosnya para aparat, yang kedua menjadi menteri pertahanan itu jabatan yang strategis dan rawan disadap. Tapi Prof Mahfud tak takut disadap karena beliau kalau ngomong pakai bahasa Madura, yang nyadap juga bingung," ucapnya disahut tawa hadirin.

Sebelumnya, kehadiran Mahfud Md di Haul ke-14 Gus Dur itu menjadi sorotan di tengah kontestasi Pilpres 2024. Yenny Wahid pun berkelakar bahwa Mahfud Md tak bisa dicurigai kampanye di haul Gus Dur.

"Pak Mahfud ini untung sering hadir haulnya Gus Dur, sehingga tidak bisa dicurigai sengaja mau kampanye, menggunakan haul Gus Dur untuk kampanye. Beliau paling rajin, karena memang kadernya Gus Dur sejak dulu," imbuh Yenny.

Sebagai informasi, selain Mahfud Md dan Yenny, peringatan haul Gus Dur juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak hingga pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (NU) Autralia dan New Zealand Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Quote