Ikuti Kami

Ahyar-Mori Komitmen Lestarikan Desa Adat

Cagub yang diusung PDI Perjuangan ini menilai budaya dan pariwisata NTB memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

Ahyar-Mori Komitmen Lestarikan Desa Adat
Pasangan Gubernur NTB TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi mendapatkan nomor urut 2.

Lombok Tengah, Gesuri.id - Pasangan Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi, mengunjungi Desa Adat Ende dan Sade, Lombok Tengah, Minggu (25/3).

Disambut dengan lantunan musik tradisional Sasak dan kesenian Presean, calon gubernur yang diusung oleh partai PDI Perjuangan itu mendapatkan antusiasme masyarakat yang meriah. Bahkan, ratusan masyarakat Ende dan Sade sampai menghentikan aktivitasnya agar bisa bersalaman.

Dalam kunjungannya, Ahyar melakukan diskusi dengan para pemuka dan tokoh masyarakat adat mengenai pembangunan desa dan budaya Sasak ke depan. Menurutnya, pembangunan NTB harus dilakukan dengan pendekatan budayanya.

Ahyar menegaskan akan berkomitmen melestarikan desa-desa adat ataupun desa wisata yang sudah ada. Bahkan, pria yang biasa disapa TGA ini berjanji akan menciptakan lebih banyak lagi desa wisata seperti Desa Ende dan Sade.

“Program kami menciptakan 100 desa wisata dalam dua tahun,” ucap Ahyar.

Menurut Ahyar, budaya merupakan identitas yang melekat dalam diri masyarakat Sasak.

“Kami juga akan membangun pusat kebudayaan Sasambo. Ahyar-Mori tidak akan memunggungi budaya, justru itu harus tumbuh dan berkembang di setiap desa,” tambahnya.

Di kesempatan tersebut, Ahyar menyampaikan bahwa dirinya dan pasangannya ingin menciptakan NTB yang beriman, berbudaya dan sejahtera secara beriringan.

“Budaya dan pariwisata NTB memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, karena secara langsung mampu memberikan dampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wali Kota Mataram dua periode itu.

Quote