Ikuti Kami

Anak Muda Desa Petang Dukung Koster-Ace

Anak-anak muda itu adalah Sekehe Teruna Parwata Kusuma Banjar Munduk Damping, Desa Petang.

Anak Muda Desa Petang Dukung Koster-Ace
I Wayan Koster (kiri)

Badung, Gesuri.id - Kalangan anak-anak muda di Desa Petang, Kabupaten Badung nyatakan dukungan ke calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) 

Anak-anak muda itu adalah Sekehe Teruna Parwata Kusuma Banjar Munduk Damping, Desa Petang.

Baca: Fokus Pilgub, Wayan Koster Resmi Mundur dari DPR

Hal itu terungkap dalam simakrama Tim Pemenangan Koster-Ace yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) STT Teruna Parwata Kusuma Banjar Munduk Damping Desa Petang, Sabtu (19/5).

Hadir pada kesempatan itu Ketut Suiasa dan I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota yang mewakili Tim Pemenangan Koster-Ace serta sejumlah tokoh masyarakat Banjar Munduk Damping.

Suiasa memaparkan sejumlah program kerja Koster-Ace yang tergambar jelas dalam visi dan misi yang diusung dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Menurut Suiasa, visi, misi dan program kerja Koster-Ace sejalan dengan apa yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

“Program yang dirancang Pak Bupati, Pak Nyoman Giri Prasta memang sejalan dengan konsep yang dibangun Koster-Ace. Kita tahu bersama bahwa Giri Prasta merupakan ‘murid’ Pak Wayan Koster,” kata Suiasa.

Ia percaya apa yang akan dijalankan oleh Koster-Ace amat berpihak kepada rakyat kecil sebagaimana telah diimplementasikan oleh Pemkab Badung selama ini.

Baca: Alumni ITB Bali Dukung Koster-Ace Jadi Gubernur

Khusus untuk pemuda lulusan SMA dan SMK yang tidak ingin melanjutkan kuliah, Suiasa menyebut Koster sudah memiliki program pelatihan tenaga kerja terampil di bidang industri kreatif, mekanik, elektronika dan spa yang mana nantinya setelah pelatihan akan diberi sertifikat standar internasional yang berlaku di dalam dan luar negeri.

“Di samping itu, Wayan Koster akan memberikan kemudahan akses permodalan kepada anak-anak muda yang akan bekerja di luar negeri, sehingga tidak takut lagi bekerja di luar negeri karena tidak punya uang untuk mengurus paspor dan keperluan lainnya,” papar dia.

Quote