Jakarta, Gesuri.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2 NTT Marianus Sae-Emilia Julia Nomleni atau biasa disebut paket Marhaen mendominasi hasil polling. Meski Emilia Julia Nomleni atau biasa disebut Mama Emi hanya sendiri lantaran Marianus Sae sedang dijerat kasus hukum, namun meraih simpati besar.
Adalah iNews yang ditunjuk KPUD NTT sebagai televisi resmi yang menyiarkan debat kandidat kedua dengan tema ‘Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi’, Selasa (9/5) malam. Di mana, dalam twitternya, iNews pun menggelar polling secara terbuka untuk memilih pasangan mana yang paling unggul.
Baca: Mama Emi: Melayani Rakyatlah Tujuan Akhir Kami!
Hasilnya, ternyata paket Marhaen menang telak, berada di urutan teratas. Dalam hasil polling, setelah debat pada akun @OfficialiNewsTV, hingga Rabu (9/5) siang, Marhaen unggul telak dengan mengantongi 93% suara.
Hasil ini tentu jauh dibandingkan tiga pasangan lainnya. Di mana, pasangan Harmoni dan Victory-Joss sama-sama mendapat 3%, sementara pasangan Esthon-Chris berada di posisi paling buntut dengan raihan 1%. Dengan total suara yang masuk sebanyak 5.355 pemilih.
Mama Emi sendiri semalam tampil luar biasa dalam menjabarkan program-program unggulan untuk membenahi pelayanan birokrat yang bersih sekaligus memberikan pelayanan unggul. Mama Emi yakin, bila kemajuan suatu daerah terwujud karena adanya sistem birokrasi yang baik, tertata dan transparan, dan lebih utama hasil kerjanya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Baca: Guru Politik ke Mama Emi: Dia Perempuan Besi
Tak lupa Mama Emi memberikan ucapan ulang tahun, kepada pasangannya Marianus Sae dalam debat semalam yang waktunya bersamaan.
“Pada kesempatan ini atas nama pribadi dan semua pendukung mengucapkan selamat ulang tahun ke-56 hari ini kepada Bapak Marianus Sae, tetap kuat, bersama kita tuntaskan perjuangan ini,” sebutnya.
Meski Marianus sedang berurusan dengan KPK, Mama Emi mengungkapkan, dia merupakan pemimpin pekerja keras demi kepentingan masyarakat dan benar-benar telah terbukti dan dirasakan rakyat selama menjadi Bupati Ngada.
Baca: Tokoh Perempuan Muslim Jadi Relawan Mama Emi
Soal pemberantasan korupsi yang menjadi tema debat, Mama Emi menjelaskan, hukum harus ditegakkan sekalipun langit runtuh. “Hukum adalah panglima utama,” ujarnya.
“Begitupun Bapak Marianus Sae. Hukum yang nantinya akan menyatakan kepastian status beliau. Mari kita hormati asas praduga tak bersalah, dan mari kita semua menjadi masyarakat yang taat dan menghormati hukum,” imbuhnya.
