Medan, Gesuri.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus berharap Pilkada Sumut dapat mempersatukan keberagaman Sumut menjadi ikatan persaudaraan demi perubahan Sumut yang semakin baik ke depannya.
"Saya ingin perkenalkan diri, bahwa saya dan Pak Djarot bukanlah orang asing. Saya dan Pak Djarot sama dengan bapak-ibu dah hadirin sekalian, bahwa kita tinggal dan hidup negara yang sama, Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Sihar di hadapan masyarakat Kwala Bekala Jalan Pintu Air, Medan, Kamis (26/4).
Baca: DJOSS Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan Sumut
Menurutnya, Sumut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi peradaban. Hal itu merupakan salah satu nilai lebih bagi kekayaan Sumut.
"Sumut sangat beragam akan adat istiadat dan suku, dibungkus dalam satu ikatan persaudaraan yang sangat erat. Tidak pernah kita bertengkar akan perbedaan itu, bahkan kita menjunjung tinggi perbedaan dengan saling menghargai dan menghormati," ungkap Sihar.
Pasangan calon dengan jargon DJOSS yang diusung PDI Perjuangan itu meyakini bahwa masyarakat Sumut satu sama lain memiliki ikatan yang sangat kuat. Bahkan perbedaan adat, suku, agama mereka dapat satukan dalam ikatan persaudaraan.
Djarot-Sihar selalu memberikan pesan kepada relawannya untuk menciptakan Pilkada damai sesuai dengan masyarakat Sumut yang cinta akan keragaman. Relawan itu di antaranya adalah Kibar Indonesia, Forum Anak Muda DJOSS (Formadsi), Kami Relawan Djarot-Sihar (KR DJOSS), Banteng Militan Sumut.
