Soe, Gesuri.id – Kehebatan menjawab dalam debat kandidat, membuat calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Emilia Julia Nomleni atau biasa disapa Mama Emi begitu dipuja. Bahkan, pedagang pisang sampai rela memberikan barang dagangannya secara gratis, sebagai kado.
Hal itu terjadi ketika dirinya mengunjungi daerah Soe, sebagai jantung kota dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa (17/4). Mama Emi menyempatkan diri mendatangi para pedagang di Pasar Inpres Soe untuk berdiskusi sekaligus mendengar aspirasi.
Tak dinyana, sambutan pedagang dan masyarakat begitu besar. Seketika pasar tersebut heboh hanya lantaran berebut ingin bersalaman dan berfoto dengan Mama Emi.
Baca: Mama Emi: Pemimpin Perempuan tak Biarkan Rakyat Kelaparan
Saat sedang menyalami seorang pedagang sayur, tiba-tiba dari kejauhan, seorang ibu berteriak memanggil nama Mama Emi. “Mama Emi, Mama Emi, saya mau minta foto,” teriak seorang ibu yang ternyata salah satu pedagang di pasar tersebut.
Seketika Mama Emi menoleh sambil tersenyum mendengar namanya dipanggil. Lantas dirinya menghampiri ibu itu. Lalu sang ibu mencium pipi Mama Emi. “Nama Ibu siapa?,” tanyanya.
“Nama saya Lusia Sanam, saya melihat ibu di televisi saat debat, saya sangat suka keberanian ibu,” jawab sang ibu.
Baca: Andreas: Emilia Sosok Perempuan Tangguh
Kemudian, Lusia mengambil barang dagangannya, seuntai buah pisang dan memberikan kepada Mama Emi. “Ini sebagai kado untuk Mama,” sebutnya.
Lusia mengaku bangga dan memberikan harapan besar atas pencalonan Mama Emi yang dirasa menjadi perwakilan kaum perempuan. Baginya, Mama Emi diyakini bisa mengangkat martabat perempuan NTT lantaran sebagai yang pertama dan satu-satunya calon sebagai perempuan. “Saya mendukung Mama Emi karena sejak menonton debat di televisi, saya yakin Mama Emi mampu mengubah NTT,” pekik Lusia.
Baca: Sehabis Debat Jadi Trending Topic, Mama Emi Tambah Pede
Atas pemberian itu Mama Emi merasa berterima kasih dan mengaku akan membalas kebaikan hati sang ibu dan benar-benar menjalankan tugas sebagai pemimpin yang bisa memajukan perempuan NTT.
