Ikuti Kami

Ini Strategi DJOSS Layani Keluhan Warga Sumut

Pasangan DJOSS juga akan lebih sering blusukan ke berbagai tempat untuk menggali langsung berbagai macam persoalan warga.

Ini Strategi DJOSS Layani Keluhan Warga Sumut
Cawagub Sumut PDI Perjuangan Sihar Sitorus saat blusukan

Simalungun, Gesuri.id - Pasangan cagub-cawagub Sumut Djarot-Sihar atau DJOSS memiliki cara jitu untuk melayani keluhan dan pengaduan dari warga Sumut terhadap kinerja aparatur pemerintahan saat mereka terpilih nanti. Rencananya DJOSS akan membangun mall pelayanan publik di Sumut.

“Karena itulah dalam program kami juga, kami bermaksud membangun mal pelayanan publik, jadi apabila ada keluhan bisa langsung. Meskipun pengerjaannya ada pembagiannya, mana bagian provinsi mana bagian kabupaten. Tapi yang pasti provinsi mengetahui apa yang terjadi di daerah. Sehingga di pemerintahan yang akan datang fungsi koordinasi akan menjadi penting, sehingga provinsi punya tanggung jawab, kabupaten punya tanggung jawab,” ujar Cawagub Sihar Sitorus dari siaran tertulis yang diterima Minggu (25/3).

Selain membangun mall pelayanan publik, pasangan DJOSS juga akan lebih sering blusukan ke berbagai tempat untuk menggali langsung berbagai macam persoalan warga.

“Jadi saya dan Pak Djarot, sudah ngobrol-ngobrol. Sepakat, nanti kalau memimpin kita akan keliling-keliling ke kabupaten atau kota, bukan hanya di kantor. Karena kami tahu, solusi dari setiap permasalahan berbeda-beda, dan kalau kita rajin keliling fungsi koordinasi akan tercipta,” tambah Sihar.

Dengan blusukan langsung, Sihar bisa berkesempatan untuk bertemu warga dan mencarikan solusi yang baik bagi permasalahn warga tersebut.

Sebelumnya, Sihar juga sudah mendengarkan keluhan warga terkait dengan sistem irigasi desa yang sering banjir saat hujan deras. Beberapa kali pembangunan tanggul selalu jebol setiap datang hujan deras. Akibatnya tentu saja petani mengalami puso alias gagal panen.

Selain itu, tak lupa Sihar mengimbau agar masyarakat datang ke TPS tanggal 27 Juni untuk memberikan suara terhadap pasangan DJOSS. “Nanti saat di TPS, pilihan bapak ibu hanya dua, yang pakai kacamata berkumis atau berkacamata dengan tahi lalat, kalau bingung-bingung, coblos saja angka duanya,” tutur Sihar.

Quote