Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan My Esti Wijayati dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang ke-IV tahun 2017-2018 menghimbau kepada seluruh elit politik agar menjaga stabilitas negara dan keutuhan bangsa dengan tidak menggunakan praktik politik identitas.
"Sebaiknya kita juga melakukan evaluasi agar tidak melakukan politik identitas, karena akan menimbulkan perpecahan. Kita sebagai Anggota DPR, diharapkan tidak ikut ambil bagian dari politik identitas," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/3).
Menurut My Esti, politik identitas hanyalah sebuah pembodohan kepada masyarakat. Padahal sejatinya salah satu tugas partai politik ialah memberikan pendidikan politik dan menjadi sarana pengatur konflik.
"Kami berikan seruan kepada seluruh anak Bangsa agar menghentikan permainan politik identitas," imbuh Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan DIY Yogyakarta tersebut dalam interupsinya di Sidang Paripurna ke 124.
My Esti juga mengapresiasi kinerja aparat terkait penanganan kasus penyerangan gereja dan kekerasan terhadap ulama.
"Untuk itu, kami meminta kepada Pimpinan Dewan mendesak aparat bertindak secara tegas dan menemukan aktor di balik rangkaian aksi teror, kelompok penyebar hoax dan kekerasan terhadap ulama belakangan ini," demikian My Esti.
Menurutnya sudah bukan saatnya lagi membiarkan atau malah membuat pernyataan dan memberi ruang pada semua bentuk intoleransi seperti ini. “Kita siap melawan,” tegasnya.
