Ikuti Kami

Karolin Serap Aspirasi Masyarakat Mempawah Kalbar

Beberapa hal yang disampaikan masyarakat, diantaranya persoalan yang dihadapi para nelayan misalnya kebutuhan mereka pada alat tangkap.

Karolin Serap Aspirasi Masyarakat Mempawah Kalbar
Cagub Kalbar Karolin Margret Natasa

Mempawah, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang diusung PDI Perjuangan Karolin Margret Natasa mendengarkan keluhan masyarakat Kabupaten Mempawah, Kalbar.

“Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Desa Kuala Mempawah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Meskipun hujan turun cukup lebat sehingga cuaca agak dingin tapi masyarakat tetap menyambut saya dengan pelukan yang hangat. Ditambah lagi dengan senyuman yang lebar dan jabat tangan erat dari masyarakat menjemput kedatangan saya di tengah mereka, kata Karolin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
   
Beberapa hal yang disampaikan masyarakat kepada Karolin, diantaranya mengenai persoalan yang dihadapi para nelayan misalnya kebutuhan mereka pada alat tangkap. Kedepannya nelayan harus mendapat perhatian terkait bantuan-bantuan bagi para nelayan, baik itu bantuan alat tangkap, kemudahan mendapat bahan bakar, kami juga akan bantu memfasilitasi untuk mendapatkan kartu nelayan yang lebih banyak karena sekarang sangat terbatas. 
   
“Juga ada usulan mengenai UMKM. Memang kedepan dalam program saya, pengembangan ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah akan terus kita tingkatkan. Termasuk nanti kedepan kita ingin ada satu pusat ekonomi kreatif untuk Kalimantan Barat,” ucap Karolin. 
   
Selain itu, ada juga keluhan terkait lambannya respon badan penanggulangan bencana. Jelasnya, Karolin akan terus tingkatkan ini, jika di level Provinsi tentu harus mendapat laporan terlebih dahulu dari tingkat kabupaten/kota baru kita bisa memberikan bantuan.
  
“Nah yang paling banyak adalah keluhan soal kesehatan, terutama pelayanan di rumah sakit tingkat kabupaten.kota. Saya menjelaskan bahwa penanggung jawab rumah sakit umum tingkat kabupaten/kota merupakan tanggung jawab Bupati dan Walikota, tetapi untuk rumah sakit rujukan dan rumah sakit khusus seperti Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso dan rumah sakit jiwa merupakan tanggung jawab Gubernur,” ungkap Karolin. 
   
Menurutnya, kedepan kualitas pelayanan kesehatan dan jenis pelayanan yang dapat diakses di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso itu menjadi prioritas. 

“Bukan cuma sekadar menambah jumlah tempat tidur, tapi bagaimana agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas dan yang paling penting dalam pelayanan kesehatan adalah keberpihakan pada masyarakat yang tidak mampu,” tutup Karolin.

Quote