Jeneponto, Gesuri.id - Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3 usungan PDI Perjuangan Prof HM Nurdin Abdullah selalu siap untuk menjadi pelayan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Nurdin saat tatap muka dengan ratusan masyarakat di Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Selasa (3/4).
"Saya adalah pelayan masyatakat Bantaeng. Kalau diizinkan saya mau jadi pelayan masyarakat Sulsel," ucapnya.
Bupati Bantaeng dua periode dengan segudang prestasi ini menjelaskan, sudah 10 tahun mengabdi di Bantaeng untuk melayani rakyat.
"Dan Insya Allah kalau rakyat Jeneponto memilih jadi gubernur, saya akan mengabdi di wilayah. Jadi pelayannya orang Jeneponto," jelas Prof HM Nurdin Abdullah yang meraih penghargaan Bung Hatta Anti Coruption Award.
Nurdin meminta kepada warga Jeneponto agar berjuang memenangkan dirinya dan Andi Sudirman Sulaeman menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023. Pemerintah itu harus hadir dan mampu memenuhi harapan masyarakat.
"Hari ini saya keliling delapan tempat di Jeneponto. Antusias masyarakat menjemput saya menunjukkan besar harapan mereka. Jika terpilih saya paham dan tahu kebutuhan mereka," jelasnya.
Baca : Kunjungi Desa Batu-Batu, Prof Andalan Ketemu Teman Memancing
Berdasarkan pengalamannya selama dua periode jadi Bupati Bantaeng, Nurdin akan hadir sebagai pemimpinnya yang dekat dan tidak ada batasan dengan rakyat.
Dikatakan, kalau dekat dengan rakyat, pemimpin tahu kebutuhan rakyatnya.
"Saya mau menjadikan orang Jeneponto bangga dengan daerahnya. Sudah lama kita di selatan ini selalu diidentikkan dengan kemisknan. Kita harus ubah itu dan saya akan jadikan Sulsel jadi kebanggan kita semua," tegasnya.
Nurdin menilai, Jeneponto adalah daerah potensial. Harus ada sinergi antara gubernur dengan bupati Jeneponto.
Di Jeneponto menurut Prof Nurdin Abdullah bisa bikin industri nigari dengan bahan baku garam untuk bahan pengawet ikan. "Jeneponto ini banyak produksi garam," jelasnya. (elv)