Ikuti Kami

Pasangan Josua Siap Berkantor di Lima Wilayah Adat

Karenanya, dengan berkantor di lima wilayah adat tersebut maka dapat memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintah.

Pasangan Josua Siap Berkantor di Lima Wilayah Adat
Cagub Papua PDI Perjuangan Josua

Papua, Gesuri.id - Calon Gubernur Papua John Wempi Wetipo atau dikenal dengan pasangan Josua siap untuk berkantor di lima wilayah adat jika terpilih nanti. Hal ini dilakukan karena wilayah Papua yang luasnya tiga kali Pulau Jawa.

Karenanya, dengan berkantor di lima wilayah adat tersebut maka dapat memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintah. “Wilayah Animha, sektor pertanian dan perkebunan karet akan menjadi fokus pemerintah. Lalu Wilayah Lapago, tanaman kopi dan holtikultura akan di tingkatkan. Wilayah Tabi, Kakao dan perkebunan sawit. Wilayah Mepago, Kopi dan Kako. Sedangkan Saireri, perikanan dan pariwisata akan kita bangun kembali,” ujarnya, Senin (21/5) di Papua.

Baca : Begini Terbosan Josua Berdayakan Narapidana

Menurut Josua, dengan berkantor di lima wilayah adat, maka dia dapat menjalankan visi, misi dan program dengan mudah. “Pilih saya pada pencoblosan tanggal 27 Juni 2018, sehingga mimpi masyarakat bisa kita wujudkan bersama,” tegasnya.

Sementara itu Sesepuh Suku Marind Kabupaten Merauke, Kasimirus Gebze menilai, Pasangan Josua sangat tepat menjadi pemimpin Provinsi Papua lima tahun kedepan. Hal itu menurutnya, dilihat dari visi misi yang pro rakyat dan memberikan jaminan kesejahteraan bagi Orang Asli Papua (OAP).

“Saya yakin Pasangan JOSUA bakal menjadi Gubernur Papua. Itu saya lihat dari beberapa poin, termasuk visi misi dengan tag line “Papua Cerdas”. Banyak masyarakat sudah jatuh cinta pada JOSUA,” ungkapnya

Baca : Josua Ingin Tampung 5000 ASN Asal Papua

Kasimirus Gebze menegaskan, konsep pembangunan melalui lima wilayah adat itu dinilai sangat tepat dilakukan untuk membangun Papua, yang memiliki luas tiga kali Pulau Jawa.

“Konsep Gubernur berkantor di lima wilayah adat sangat tepat, mengingat jarak Merauke ke Kota Jayapura jauh dan membutuhkan biaya. Kalau konsep seperti, ketika masyarakat akan menyampaikan aspirasi, tidak perlu harus ke Dok II, melainkan bisa bertemu di tanahnya sendiri,” katanya.

Kasimirus Gebze menceritakan, saat pertama kali menjabat sebagai anggota MRP, bersama teman-temannya sudah mencanangkan agar ada kantor perwakilan Gubernur Papua. Akan tetapi, konsep yang di tawarkan Pasangan JOSUA ini lebih konplit dari yang mereka rencanakan belasan tahun lalu.

“Rakyat ingin pemimpin selalu bersama mereka setiap saat. Pasangan JOSUA memiliki itu. Ini bagus. Apalagi kalau mitra kerja pemerintah, seperti MRP dan DPR Papua bisa memiliki kantor perwakilan juga, maka kebijakan yang diambil oleh pemerintah pasti tepat sasaran,” paparnya.

Quote