Ikuti Kami

Simpatisan Yakin Karolin-Gidot Ringankan Biaya Pendidikan

Tak hanya SPP, tetapi juga biaya lainnya yang memberatkan terutama jika memasuki tahun ajaran baru.

Simpatisan Yakin Karolin-Gidot Ringankan Biaya Pendidikan
Karolin Margret Natasa

Pontianak, Gesuri.id - Simpatisan dari Kota Pontianak untuk calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat pasangan nomor urut 2, Karolin-Gidot, mengharapkan adanya keringanan biasa pendidikan, jika pasangan ini terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur pada Pilkada serentak 2018.

Baca: Cerdaskan Kalbar, Karolin Siapkan Pendidikan Spesialis

"Kami yakin, Ibu Karolin dan Pak Gidot pasti bisa menjadi gubernur Kalbar karena kami selaku masyarakat di sini, siap untuk memenangkan pasangan ini. Untuk itu, kami harapkan pada kepemimpinannya nanti, Ibu Karolin bisa semakin meringankan biaya pendidikan masyarakat," kata Ahmad Tohir, salah satu warga Selat Sumba, Kecamatan Pontianak Utara, saat menghadiri kampanye dialogis Karolin-Gidot di Pontianak Utara, Jumat (8/6).

Dia mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan pendidikan yang benar-benar gratis, tidak hanya jenjang pendidikan SD, tetapi juga SMP dan SMA.

Menurutnya, selama ini memang untuk jenjang pendidikan dari SD sampai SMP sudah tidak dipungut SPP. Namun masih saja ada biaya lainnya, yang masih memberatkan apalagi kalau kau masuk sekolah, harus beli buku, tas, seragam dan lain sebagainya.

"Kalau anak cuma satu, mungkin masyarakat kurang mampu seperti kami ini masih mampu, tapi kalau anak tiga sekolah semua, itu yang terkadang membuat kami tidak mampu," tuturnya.

Mat Tohir menambahkan, dirinya tahu untuk kewenangan SD dan SMP saat ini ditangani oleh wali kota, dan SMA adalah kewenangan gubernur. Namun, untuk tingkat SMA, dirinya mengharapkan di bawah kepemimpinan Karolin-Gidot, biaya pendidikan di tingkat SMA juga bisa digratiskan.

"Dengan demikian, kebijakan itu dapat meringankan beban pendidikan masyarakat. Kami juga mau anak-anak kami bisa mengenyam pendidikan yang paling tinggi, agar anak-anak kami juga bisa seperti ibu Karolin nanti," katanya.

Di tempat yang sama, calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa menyatakan, dirinya sangat siap untuk memaksimalkan pendidikan di provinsi itu.

Baca: 

"Ini sudah menjadi komitmen kami, dimana sesuai dengan visi dan misi kami, kami akan meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk layanan di dalamnya," kata Karolin.

Bagi masyarakat kurang mampu, kata Karolin, pihaknya akan meningkatkan alokasi beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu. Dirinya juga sudah berkomitmen untuk membuat sekolah unggulan disetiap kabupaten/kota, untuk meningkatkan kualitas anak-anak Kalbar ke depan.

Baca: Program Kartu Indonesia Pintar Harus Gencar Disosialisasikan

Seperti diketahui, lanjutnya, pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan akan diperoleh salah satunya dengan pendidikan. Orang yang tingkat pendidikannya rendah, cenderung tidak memiliki kemampuan dalam bekerja.

"Perusahaan pun pada dasarnya menyeleksi calon karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Makanya Pendidikan menjadi salah satu modal utama dalam meningkatkan SDM yang berujung pada pengurangan angka pengangguran dan percepatan pembangunan di Landak," tuturnya.

Terkait hal itu, dalam setiap kampanye, Karolin selalu mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.

Dalam upaya pengembangan SDM tersebut, lanjutnya, tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya.

Quote