Ikuti Kami

Warga Kampung Naga Kenang Jasa Kang Anton

Saat Warga Kampung Naga kesulitan minyak, Kang Anton-lah yang memperjuangkan.

 Warga Kampung Naga Kenang Jasa Kang Anton
Cawagub Jabar nomor urut 2, Anton Charliyan (Kang Anton)

Tasik Malaya, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Carliyan (Kang Anton) berkampanye di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya. Pada kesempatan tersebut ia bersilaturahmi dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kampung Naga.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan ini," kata Kang Anton, Minggu (25/2).

Ketua Adat Kampung Naga Ade Suherlin mengatakan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kampung Naga kepada Anton Charliyan karena sosok Kang Anton yang dinilai peduli dengan ekonomi rakyat.

"Kang Anton sudah sejak lama dekat masyarakat Kampung Naga. Saat menjadi Kepala Polisi Wilayah Tasikmalaya Kang Anton adalah salah satu yang membidangi berdirinya beberapa koperasi di Kampung Naga," kata dia.

Ia menuturkan, jauh sebelum Kang Anton menyalonkan diri sebagai Cawagub Jawa Barat sosok Kang Anton adalah sosok yang supel dan dianggap Warga Adat Kampung Naga.

Menurutnya, saat warga Kampung Naga saat itu kesulitan minyak, Kang Antonlah yang memperjuangkan masyarakat Kampung Naga mendapatkan minyak tanah.

"Akhirnya Kampung Naga kami menjadi terang kembali, berkat usaha yang dilakukan oleh Kang Anton sehingga subsidi minyak tanah pada waktu itu bisa teratasi," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, berbagai kepedulian tersebur membuat pihaknya memberikan dukungan untuk Kang Anton di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Kang Anton adalah seorang panutan dan kami sangatlah mendukung penuh beliau untuk maju ke Pilgub Jabar pariode 2018-2023," ujarnya.

Menyikapi dukungan tersebut Kang Anton memaparkan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah program nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Oleh karena itu, Pasangan Hasanah (Kang Hasan dan Kang Anton Amanah) akan berupaya meluncurkan program program pro rakyat seperti ketersediaan lapangan kerja atau Digawe yakni sebuah program untuk pengentasan pengangguran dengan cara merevitalisasi Lembaka Pelatihan Kerja, (LPK).

"Kemudian menggulirkan program ImahRempeg diarahkan untuk pembangunan ekonomi desa. Dengan begitu ekonomi masyarakat berjalan, dan daya beli masyarakat akan meningkat," pungkas dia.

Quote