Ikuti Kami

Bongkar Politik Cikeas! AHY Ditantang Debat Terbuka 

"Sejarah sudah mencatat politik busuk yang mereka lakukan”.

Bongkar Politik Cikeas! AHY Ditantang Debat Terbuka 
Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN REPDEM). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN REPDEM), Achmad Sazali menantang AHY debat terbuka. 

Baca: Kepemimpinan Jokowi Mendobrak, SBY Selalu Ragu-Ragu 

Hal ini menjadi kelanjutan dari pernyataan Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, yang menyerang Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.

"Sebenarnya lucu juga kami harus menghadapi mereka itu. Sejarah sudah mencatat politik busuk yang mereka lakukan” tegas pria kelahiran Palembang yang akrab disapa Bung Jack ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).

Jack juga meminta masyarakat mengingat jika mereka tidak hanya melakukan tindakan memperkaya diri dan tidak menghiraukan kondisi rakyat akan tetapi juga membangun dinasti politik.

“Masih lekat di memori kita bagaimana sindikat Petral merampok energi kita. Bank Century yang mereka garong. Hambalang yang mangkrak maka saya anggap mereka tidak punya rasa hormat sedikitpun pada para pendiri Republik ini,” ujar Jack.

Di bagian akhir, Bung Jack yang juga aktivis 98 ini menegaskan, bahwa sebagai partai ideologis dengan akar sejarah yang panjang, PDI Perjuangan akan terus berjalan dan meluruskan sejarah seperti apa yang dikatakan oleh Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.

Baca: Tabrakan Dua Bus TransJakarta, Usut Tuntas & Transparan!

"Buka semuanya. Ini sejarah yang harus diketahui juga oleh semua generasi. Bagaimana bangsa ini ngebut mengerjakan apa yang harus dikerjakan semasa kepemimpinan Joko Widodo, semua prestasi dan makin majunya kasat mata ketika dipimpin oleh Presiden dari partai yang mengakar ideologi nasionalismenya. Bukan dari sindikat yang metafora dari Orde Baru. Isinya orang-orang halu. Ya saya tantang itu AHY yang cuma belajar beretorika tapi nol tindakan nyata untuk rakyat dan bangsa. Kita pertontonkan antara yang nyata dengan para makhluk halu," tutupnya.

Quote