Ikuti Kami

Jelang Haul Bung Karno, Kenduri Hingga Lukisan 100 Wajah

Melukis 100 wajah Bung Karno hingga kenduri 1.000 tumpeng.

Jelang Haul Bung Karno, Kenduri Hingga Lukisan 100 Wajah
Ilustrasi. Peziarah memadati lokasi makam Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur. (ANTARA/Dokumen).

Blitar, Gesuri.id - Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur berencana menggelar kenduri massal dengan 1.000 tumpeng dalam rangkaian peringatan haul Presiden pertama RI Soekarno di area makam, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar.

"Jadi, peringatan haul ini bagian dari kegiatan Bulan Bung Karno. Tahun ini kemasannya dibuat lebih panjang tidak hanya saat haul, tapi ada kegiatan hingga 21 Juni 2019," kata Kepala Subbagian Humas Pemkot Blitar Gigh Mardana di Blitar, dikutip dari Antara, Rabu(19/6).

Baca: Pakai Nama Samaran Bima, Bung Karno Sebarkan Nasionalisme

Ia mengatakan beberapa agenda yang digelar, antara lain Gerebeg Pancasila pada 1 Juni 2019, Blitar Creative Festival, pemutaran film dan pentas, pergelaran wayang kulit, festival tari Indonesia, serat pameran seni rupa.

Selain itu, agenda melukis 100 wajah Bung Karno, lomba lari dalam "Proklamator Run 5K", dialog kebangsaan, lomba karya ilmiah (jelajah literatur), kenduri 1.000 tumpeng, dan seminar nasional.

Untuk kegiatan haul, Gigih mengatakan sebelumnya juga dilakukan doa bersama oleh lintas agama. 

Ia menjelaskan warga dari berbagai pemeluk agama melakukan doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing di area makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, untuk mendoakan Bung Karno.

Terkait tokoh yang akan hadir saat haul, Gigih mengatakan terdapat sejumlah pegawai kementerian yang sudah hadir. Untuk tokoh lainnya, dirinya masih enggan menyebutkan sebab hingga kini yang bersangkutan belum datang ke Blitar. 

Baca: Bung Karno Raih Medali dari Pemimpin Gereja Katolik Sedunia

Ia berharap, kegiatan itu berlangsung lancar dan tertib, terlebih konspet yang dibuat tahun ini berbeda ketimbang tahun sebelumnya, dengan agenda yang lebih beragam. 

Di lokasi makam itu, setiap hari juga dipenuhi peziarah. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain liburan, mereka juga ingin melihat sceraa langsung makam presiden pertama RI tersebut.

Quote