Ikuti Kami

Polemik 'Bersiap' Indonesia & Belanda, Ini Kata Budiman 

'Bersiap', adalah istilah yang biasa digunakan oleh kalangan masyarakat Belanda untuk menamakan masa perang Indonesia-Belanda 1945-1949.

Polemik 'Bersiap' Indonesia & Belanda, Ini Kata Budiman 
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyikapi polemik terkait istilah 'masa Bersiap', diantara sebagian kalangan Indonesia dan Belanda. 

'Bersiap', adalah istilah yang biasa digunakan oleh kalangan masyarakat Belanda untuk menamakan masa perang Indonesia-Belanda 1945-1949.

Menyikapi polemik itu, Budiman mengaku jadi teringat cerita dari temannya sesama orang Indonesia. 

Baca: Pembuang Sesajen Minta Maaf, Budiman Tekankan Hal Ini

"Dia cerita putrinya & teman-temannya kelas 6 SD di Inggris dapat tugas menulis essay sejarah Perang Dunia II dari perspektif ANAK JERMAN SEUSIANYA! Padahal Jerman musuh Inggris," ujar Budiman di akun Twitter-nya, baru-baru ini. 

"Itu salah satu cara menyembuhkan luka," tambah mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik itu. 

Budiman mengatakan,  proses melihat peristiwa-peristiwa sejarah dari perspektif lawan ini, yang bisa dimulai  sejak masa SD bisa untuk menyembuhkan luka antar bangsa. 

"Bisa juga menyembuhkan luka sesama anak bangsa karena konflik-konflik masa lalu," tambahnya. 

Seperti diketahui, pegiat sejarah asal Indonesia, Bonnie Triyana, dilaporkan Federasi Indo-Belanda (Federatie Indische Nederlanders/FIN) ke kepolisian Belanda karena pernyataan opininya dalam sebuah surat kabar lokal. 

Baca: Periset Eijkman yang Dihentikan, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

Bonnie, sebagai salah satu kurator tamu, memutuskan meniadakan istilah 'bersiap' dalam pameran perjuangan RI menghadapi kolonialisme Belanda periode 1945-1947 yang digelar Rijksmuseum, Amesterdam. Pameran itu akan dibuka 11 Februari-22 Juni mendatang.

 Bonnie menilai istilah 'Bersiap' yang digunakan hanya akan menebalkan cap sentimen rasialisme terhadap orang-orang Indonesia semasa periode 1945-1947. 'Periode Bersiap', dalam pandangan Bonnie, selalu menampilkan narasi tentang wajah orang Indonesia yang primitif, biadab, serta tersulut kebencian ras.

Padahal, menurut Bonnie,  akar persoalannya adalah ketidakadilan yang diciptakan kolonialisme Belanda, yang membentuk struktur masyarakat yang hierarkis secara rasial guna menyelubungi eksploitasi terhadap Indonesia selaku koloninya.

Quote