Ikuti Kami

Politisi PDI Perjuangan: Wanita Cadar Pemuja Radikalisme

“Kelompok ini Pemuja Paham Radikalisme dan menyebar ajaran yang menyesatkan di negara ini”.

Politisi PDI Perjuangan: Wanita Cadar Pemuja Radikalisme
Ilustrasi. Wanita bercadar.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung meminta agar wanita yang memakai cadar dan kerap berbusana hitam segera keluar dari Indonesia. 

Menurutnya, mereka merupakan kelompok pemuja paham radikalisme.

Baca: Disebut Kafir, Ahok Maafkan ZA Penyerang Mabes Polri

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter DTanjung15, seperti dilihat pada Jumat (2/4).

Dalam cuitannya itu, Dewi juga menyebut wanita cadar yang kerap memakai baju hitam dan pria berjenggot yang mengenakan celana cingkrang sebagai kadrun khilafah.

Menurut Dewi, kadrun khilafah tersebut merupakan kelompok di Indonesia yang memuja paham radikalisme dan kerap menyebarkan ajaran sesat.

“Kelompok ini Pemuja Paham Radikalisme dan menyebar ajaran yang menyesatkan di negara ini,” ujar Dewi Tanjung.

Maka dari itu, kader PDI Perjuangan ini meminta kepada wanita cadar maupun pria bercelana cingkrang agar sebaiknya keluar dari Indonesia.

“Kalo Kadrun Kilafah mau bergaya seperti ini sebaiknya keluar dari Indonesia,” tegasnya.

Selain itu, Dewi Tanjung juga meminta masyarakat dan aparat kepolisian agar mewaspadai gerak gerik perempuan yang mengenakan busana hitam dan bercadar.

Baca: Hasto: Uzbekistan Produksi Film Imam Bukhari, Ada Bung Karno

“Siapapun yang Memakai Baju hitam dan Cadar itu Harus di WASPADAI, DI AWASI DAN DI GELEDAH KEMANA PUN MEREKA BERADA,” tuturnya.

Bahkan, Politisi PDI Perjuangan ini mendesak kepada pemerintah agar melaran wanita di Indonesia mengenakan cadar.

“PEMERINTAH HARUS TEGAS MELARANG WANITA MEMAKAI BAJUNYA HITAM DAN CADAR,” ujarnya.

Quote