Ikuti Kami

SKY Nilai Peringatan Maulid Perkuat Spiritualitas dan Pererat Tali Silaturahmi

Bagi Sigit, Maulid Nabi adalah momentum penting untuk memperkuat spiritualitas sekaligus mempererat silaturahmi antarumat.

SKY Nilai Peringatan Maulid Perkuat Spiritualitas dan Pererat Tali Silaturahmi
Anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto (SKY).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto (SKY) hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema “Sholawat dan Doa Untuk Bangsa”, Rabu (10/9). 

Bagi Sigit, Maulid Nabi adalah momentum penting untuk memperkuat spiritualitas sekaligus mempererat silaturahmi antarumat.

Acara yang berlangsung sejak selepas salat Maghrib hingga malam ini diisi dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji, tausiyah keagamaan, serta lantunan sholawat bersama. 

Baca: Ganjar Minta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen

Ratusan jamaah, pengurus partai, hingga masyarakat umum larut dalam suasana penuh khidmat, memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

“Maulid Nabi bukan hanya peringatan keagamaan, tetapi juga ruang untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Kita berdoa bersama agar bangsa ini selalu aman, damai, dan sejahtera. PDI Perjuangan menempatkan nilai moral, persaudaraan, dan cinta tanah air sebagai bagian dari perjuangan politiknya,” tutur Sigit.

Selain Sigit, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, sejumlah anggota DPR RI, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan se-DKI Jakarta, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka memperkuat makna acara sebagai ajang kebersamaan lintas lapisan.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Kehadiran tokoh nasional bersama kader daerah menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak hanya berfokus pada aspek politik dan pembangunan, tetapi juga memberi ruang bagi penguatan nilai spiritual, moral, serta kebudayaan bangsa.

Para peserta yang hadir mengenakan busana muslim putih, menambah kekhusyukan suasana. Bahkan, sejumlah simpatisan non-Muslim turut hadir dengan penyesuaian pakaian sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai kebhinekaan dan persatuan.

Peringatan Maulid Nabi 1447 H ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, memperkuat persaudaraan, serta menghadirkan energi doa bagi kejayaan bangsa Indonesia ke depan.

Quote