Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Cetak Hattrick Kemenangan di Pemilu 2019

Selain itu, PDI Perjuangan akan mengukir sejarah dalam Pileg 2019, sebagai partai pertama yang menang Pemilu dalam dua kali Pileg berturut.

PDI Perjuangan Siap Cetak Hattrick Kemenangan di Pemilu 2019
Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri

PDI PERJUANGAN siap mencetak hattrick kemenangan dalam Pemilu 2019. Kemenangan pertama, memenangkan kader terbaiknya Presiden Joko Widodo sebagai Presiden untuk 1 periode lagi. 

Kemudian, menang Pileg 2019 dan kemenangan ketiga: merebut kursi Ketua DPR RI periode 2019-2024. Setelah sebelumnya dalam Pileg 2014, meskipun sebagai partai peraih kursi terbanyak di DPR, namun PDI Perjuangan gagal menempatkan kadernya sebagai Ketua DPR RI.

Hal tersebut disebabkan aturan dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3) yang telah dirubah dari periode sebelumnya: dimana partai peraih suara terbanyak otomatis bisa menjadikan Kadernya sebagai Ketua DPR.

Selain itu, PDI Perjuangan akan mengukir sejarah dalam Pileg 2019, sebagai partai pertama yang menang Pemilu dalam dua kali Pileg berturut. 

PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019 tak ingin kembali 'kecele' seperti saat menjadi pemenang Pemilu 1999, namun capresnya gagal menang.

Bukannya mendahului Takdir Tuhan, namun realitas politik hari ini, lebih dari 25 persen suara sah Nasional memastikan dukungannya kepada PDI Perjuangan dalam Pileg 2019. 

Selain itu, sejumlah lembaga survei terpercaya juga memprediksi kemenangan telak di atas 60 persen akan diraih kader terbaik PDI Perjuangan, Ir. Joko Widodo.

Kepercayaan sebagian besar masyarakat Indonesia terhadap PDI Perjuangan dan kader terbaiknya (Presiden Jokowi), bukan kerja 1-2 hari. 

Kerja politik para kader dari anak ranting hingga pengurus pusat dalam merebut hati rakyat Indonesia adalah bukti sahih mesin partai bekerja. Dan PDI Perjuangan berhasil mengkapitalisasi 'keringat' politiknya selama 10 tahun menjadi oposisi, untuk menyemai lahirnya segudang pemimpin baru yang berkualitas dan visioner.

Jika dulu PDI Perjuangan dianggap sebagai partai massa, hari ini wajah partai ini telah berubah menjadi partai kader. Dengan pendidikan kader yang terkonsep dan sistematis serta berkelanjutan, menunjukkan keseriusan PDI Perjuangan dalam melahirkan kader-kader Pancasilais sejati yang berintegritas dan militan.

Partai Banteng Moncong Putih boleh berbangga akan kualitas para kadernya hari ini yang banyak sukses sebagai kepala daerah dan sebagai legislator. Jika dulu Partai Golkar memiliki banyak stok kader dengan intelektual tinggi, PDI Perjuangan zaman now juga punya seabrek kader berkualitas yang cakap sebagai pemimpin nasional maupun daerah.

Yang tak kalah membanggakan, PDI Perjuangan hari ini berhasil bertransformasi sebagai partai ideologis yang modern dengan tata kelola sistem manajemen kepartaian yang transparan dan akuntabel.

Jika beberapa tahun lalu PDI Perjuangan dianggap gaptek akan media sosial atau memanfaatkan kampanye secara digital, hari ini bisa dicek di udara, pasukan dari partai mana yang paling militan mengawal perjuangan di udara?

Yang jelas, PDI Perjuangan selalu hadir sebagai partai yang menjawab tantangan di segala zaman. Karena tugas berat seluruh kader PDI Perjuangan sejatinya bukan memenangkan pertarungan elektoral, namun mengawal Pancasila dari rongrongan ideologi radikal, dan merawat Kebhinekaan serta menjaga keutuhan NKRI dari ancaman disintegrasi Bangsa.

Quote