Ikuti Kami

Putra Nababan Berharap DPR Lebih Produktif & Kreatif Bekerja

Putra adalah Jenderal dan Profesor di dunia jurnalistik. Tak salah dalam profil Wikipedianya ia ditulis sebagai Tokoh Jurnalis Indonesia

Putra Nababan Berharap DPR Lebih Produktif & Kreatif Bekerja
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan bersama Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani

SALAH satu hari yang akan selalu diingat seorang Putra Nababan, Anggota DPR RI terpilih dari Fraksi PDI Perjuangan adalah saat ia dilantik menjadi Wakil Rakyat, Selasa (1/10/2019).

Bagaimana tidak, menjadi Politisi di Partai yang diidolakannya sejak kecil akhirnya bisa terwujud setelah ia melewati sejumlah episode kehidupan sebagai jurnalis mulai dari bawah hingga bisa berada di pucuk pimpinan sejumlah media besar ternama yang membawahi ribuan karyawan.

Publik mengenal Putra Nababan sebagai seorang Penyiar yang wajahnya kerap menghiasi layar kaca. Bukan sebagai anak seorang wartawan senior yang juga Politisi kawakan PDI Perjuangan, Panda Nababan. 

Itulah Putra. Ibarat buah mangga, ia matang pohon. Bukan mangga yang manis karena karbitan. Putra lebih memilih memulai karir wartawannya di Majalah Forum Keadilan meskipun lulusan luar negeri. Dari hanya membuatkan kopi senior-senior, hingga menjadi Wakil Pemimpin Redaksi di RCTI dan Pemimpin Redaksi di Metro TV.

Kalau di Militer pangkat tertinggi Jenderal Bintang empat, di dunia akademisi gelar tertinggi itu Profesor. Nah, Putra adalah Jenderal dan Profesor di dunia jurnalistik. Tak salah dalam profil Wikipedianya ia ditulis sebagai Tokoh Jurnalis Indonesia.

Karenanya, etape kehidupan yang saat ini dijalani Putra sebagai Wakil Rakyat tak akan jauh berbeda peran dan fungsinya sebagai wartawan yang kerap memperjuangkan kebenaran dengan produk jurnalistiknya. 

Ia sosok yang haus mencari tantangan baru. Tak takut untuk merintis pekerjaan apapun dari bawah meski harus berdarah-darah lagi. Seorang pembelajar yang tak malu untuk selalu berkonsultasi dengan senior atau orang yang lebih ahli darinya meskipun usianya lebih muda. 

Selain itu, bisa dibilang momentum pelantikan DPR periode ini merupakan proses pengucapan sumpah jabatan Anggota DPR RI yang paling menguras energi pengamanan sejak Pemilu pertama di era Reformasi tahun 1999. 

Dan tentunya aksi demonstrasi besar-besaran di masa akhir Jabatan DPR RI periode 2019-2024 harusnya bisa menjadi alarm pengingat DPR yang baru untuk bekerja lebih keras, berkarya lebih baik lagi dan selalu menjadikan Suara Rakyat sebagai Suara Tuhan.

Kita tahu, Pelantikan DPR RI hari ini terjadi di tengah suasana mencekam aksi demonstrasi kelompok masyarakat yang kecewa atas pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang oleh DPR RI periode 2014-2019 di akhir masa jabatannya yang dianggap "nyeleneh".

Sejumlah aksi yang sudah tidak sepenuhnya murni menuntut masalah substansial soal produk legislasi DPR tersebut, tentu akan cukup merepotkan aparat keamanan mengamankan proses pelantikan DPR periode 2019-2024.

Di hari pelantikannya sebagai Legislator Senayan, senyum Putra merekah setibanya ia bersama rombongan bis anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya. Anak Batak kampunya di Siborongborong, Tapanuli Utara itu memilih tampil berbeda. Jika yang lain sudah rapih dengan memasang jas dan pecinya, Putra tampil santai dengan hanya menenteng jas hitam dan pecinya. Baru ketika sampai di pintu registrasi, ia bergegas mengenakannya. 

Di gedung Kura-Kura yang begitu ikonik menjadi ciri khas dari lembaga tinggi negara: MPR/DPR RI, Putra menjadi 1 dari 575 Anggota DPR yang dilantik bersama 136 Anggota DPD RI. 

Semangat optimisme untuk bekerja, berjuang demi kesejahteraan rakyat terpancar dari antusiasme dirinya mengikuti segala proses ia hingga dilantik sebagai Anggota DPR dimulai sejak masa kampanye Pileg 2019. Spirit blusukan ala Presiden Jokowi menjadi andalannya saat sosialisasi kampanye di Dapil Jakarta Timur. 

Tak kenal lelah, dalam 1 hari selama kurang lebih 9 bulan kampanye, Putra bisa berkunjung ke 8 hingga 10 titik. Menyapa rakyat, berinteraksi dan bersentuhan langsung untuk menyerap aspirasi menjadi makanan baru baginya.

Hari ini Putra Nababan resmi dilantik dan disumpah jabatannya untuk DPR 2019-2024. Sejarah baru dalam pengabdiannya sebagai seorang anak bangsa siap digoreskannya dengan tinta emas perjuangan.

Sebagai Wakil Rakyat ia ingin fulltime mewakafkan seluruh waktu dan pemikirannya dalam kerja-kerja Anggota Dewan. Tak ada kamus menyambi apalagi berfikir memperkaya diri sendiri atau menguntungkan kelompoknya saja. 

Seorang Putra Nababan sudah selesai dengan dirinya. Posisi atau jabatan bukan segalanya, karena toh 20 tahun karirnya di jurnalistik, ia sudah mencapai hingga titik tertinggi dan menikmati hasil kerja kerasnya dengan apresiasi segala fasilitas kelas pejabat teras media yang tak kalah dengan Pejabat Negara. Karena itu, yang dipikirkan Putra hanya kerja, kerja dan kerja.

Seperti kutipan postingan di akun Instagram pribadinya: ".....Let's work for Indonesia Raya. Doa untuk Indonesia yang lebih damai & produktif kreatif dalam bekerja."

Quote