Ikuti Kami

Ada Pihak yang Diduga Ingin Mendiskreditkan PDI Perjuangan

Menurutnya, selama ini PDI Perjuangan mendukung peran KPK dalam memberantas korupsi terus diperkuat. 

Ada Pihak yang Diduga Ingin Mendiskreditkan PDI Perjuangan
Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan PDI Perjuangan melalui OTT KPK Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Menurutnya, selama ini PDI Perjuangan mendukung peran KPK dalam memberantas korupsi terus diperkuat. 

"Ini supaya tidak terbawa arus pihak tertentu yang ingin mengambil manfaat politik dengan cara mendiskreditkan PDI Perjuangan,” ucap dia.

Baca: PDI Perjuangan Minta Harun Masiku Serahkan Diri

Dalam kesempatan tersebut Arteri juga menjelaskan kalau pihak KPK tidak membawa surat tugas saat hendak menggeledah kantor DPP PDI Perjuangan. Hal ini sekaligus menampik kalau PDI Perjuangan menghambat tugas pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

"Tidak ada sedikitpun niat menghambat, apalagi menjegal langkah KPK dalam pemberantasan korupsi, khususnya yang terkait operasi tangkap tangan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Informasi penyelidik KPK tidak memiliki surat tugas itu dibenarkan Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq yang berada di lokasi. Itu jelas ilegal dan merugikan PDI Perjuangan,” ucap anggota Komisi III DPR RI itu.

Arteria juga memastikan, pergantian antar-waktu (PAW) yang menjadi pokok masalah dalam kasus OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan merupakan kewenangan partai, bukan atas persetujuan pribadi atau pejabat tertentu. 

"Sekjen PDI Perjuangan sudah menegaskan bahwa PAW anggota DPR adalah kedaulatan partai. Jika ada oknum yang mengomersialkan usaha PAW tersebut, itu adalah tindakan pribadi dan PDI Perjuangan dipastikan mengambil tindakan tegas pada oknum tersebut,” ucap dia.

Baca: Masinton Duga KPK Mulai Bermain Politik

PDI Perjuangan sambung Arteria terus berbenah dalam tata kelola partai. Di antaranya dengan melakukan audit keuangan partai yang dilakukan auditor independen secara rutin.

"Kami di PDI Perjuangan taat hukum dan sanksi pemecatan langsung diberikan partai pada kader yang tertangkap tangan korupsi,” ucap Arteria.
 

Quote