Ikuti Kami

Baguna Kirim Bantuan untuk Korban Tsunami di Carita

Baguna juga membawa serta lima mobil ambulans. Ada sekitar 25 orang anggota Tim Baguna, baik tim kesehatan maupun tim dapur umum.

Baguna Kirim Bantuan untuk Korban Tsunami di Carita
Tim Baguna PDI Perjuangan telah tiba di Carita, Banten. Foto: Baguna PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id - Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan telah menyiapkan sejumlah bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda di área wisata pantai Carita, Banten.

"Kita memberikan air mineral dan bahan makanan. Termasuk juga kita dirikan dua unit dapur umum. Mulai hari ini sudah didirikan. Nanti akan kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Kepala Baguna Pusat, Sadarestuwati di Posko Pengungsian 1 di SD Negeri 2 Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12).

Baca: Tsunami Banten, Puan Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Baguna juga membawa serta lima mobil ambulans. Ada sekitar 25 orang anggota Tim Baguna, baik tim kesehatan maupun tim dapur umum, yang turun membantu. Mereka datang dari pengurus mulai dari level DPC, DPD, juga DPP.

Kebutuhan utama korban, ungkap Estu, adalah pakaian. Para korban bercerita mereka pergi tidak membawa pakaian ganti.

Perempuan yang akrab disapa Estu itu menjelaskan kalau kondisi lokasi terdampak tsunami di kawasan Carita tidak separah di tempat lain. 

Kondisi daerah terdampaknya juga tidak terlalu banyak, karena yang terkena dampak ini adalah daerah pesisir saja. Dimana sebagian besar penduduk tinggalnya juga tidak di pesisir pantai, tapi agak ke tengah.

Jadi kerusakan lebih banyak pada perhotelan juga penginapan. Selain itu, tempat usaha seperti pasar ikan memang cukup hancur. Akan tetapi untuk perumahan tidak terlalu banyak terkena.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa makin sore, justru pengungsi maupun korban yang berdomisili di daerah itu, makin banyak berdatangan ke posko pengungsian yang memang terletak di dataran agak tinggi.

"Pada prinsipnya mereka takut apabila terjadi tsunami susulan. Karena memang isu dari kemarin terus beredar bahwa hati-hati akan terjadi tsunami susulan," jelas Estu.

"Meski demikian, pemda juga perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus. Mengingatkan agar masyarakat hanya mendengar informasi yang diperoleh dari BMKG, Badan Vulkanologi, atau juga BPBD," tambahnya.

Baca: Ke Banten, Jokowi Pastikan Penanganan Tsunami Berjalan Baik

Sementara soal makanan, di wilayah Carita ada banyak masyarakat yang peduli. Jadi makanan masih tercukupi. Kondisi lebih baik pula karena ada pula dapur umum dari pemerintah dan dari BPBD ada.

"Saya kira ini sudah mencukupi untuk bisa memasok makanan bagi para pengungsi dan korban tsunami ini," pungkasnya.

Quote