Ikuti Kami

Bambang: Salam Komando Dengan Ganjar, Siap Terima Komando

Bambang Pacul mengatakan jika salam komando berarti siap menerima komando sesama kader partai.

Bambang: Salam Komando Dengan Ganjar, Siap Terima Komando
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat ditanyai perihal arti salam komando bersama Gubernur Jateng tersebut, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6). (gesuri.id/Alvin Cahya Pratama)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan salam komando Bambang Pacul dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengartikan "kita siap menerima komando".

Baca: Plt Kepala Daerah Jangan Manuver Politik & Jadi Alat Capres

Hal itu disampaikannya saat ditanyai perihal arti salam komando bersama Gubernur Jateng tersebut, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Bambang Pacul mengatakan jika salam komando berarti siap menerima komando sesama kader partai.

"Siapa yang beri komando  paham sendiri, itu adalah Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jadi artinya sudah satu komando," ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi apakah itu berarti Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo sudah satu frekuensi atau tidak. "Dikau yang mengatakan," ungkapnya ke awak media.

"Tetapi salam komando dimanapun artinya sama, siap menerima perintah," tandasnya.

Sementara itu, menurutnya, ucapan celeng yang sempat ramai dijelaskan Bambang Pacul untuk silahkan menanyakan hal tersebut ke Pak Suwiryo yang mengistilahkan bahasa celeng tersebut.

Bambang pun menjelaskan jika orang PNI lama kalau melihat anaknya nakal kalimatnya kan "oh celeng kamu" kan begitu tidak manut, tidak berada dalam barisan. 

Baca: Risma Soal Jadi Kandidat Pilgub DKI Jakarta, Ini Jawabannya

"Persoalan Pak Ganjar nakal itu yang tau pak Ganjar tapi liat hari ini beliau 3 hari bersekolah disini seorang Gubernur Jawa Tengah yang sangat dicintai rakyatnya," ujarnya.

"Tapi beliau tidur didalam, bersama sama seperti seorang mahasiswa kira kira dengan kondisi seperti itu apakah pak Ganjar nurut perintah partai atau tidak sampean sendiri yang mengartikan," ungkapnya mengembalikan ke para awak media.

Quote