Ikuti Kami

Banteng Babel Gelar Pendidikan Kader Pratama Gelombang II

Ribka memberikan pengarahan kepada para pengurus anak cabang (PAC) dan dewan pengurus cabang (DPC) se-Pulau Belitung.

Banteng Babel Gelar Pendidikan Kader Pratama Gelombang II
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulan Bencana, Ribka Tjiptaning.

Tanjungpandan, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar lagi Training of Trainer (TOT) Pendidikan Kader Pratama gelombang II di Ballroom Hotel Grand Hatika, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (6/11).

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulan Bencana, Ribka Tjiptaning memberikan pengarahan kepada para pengurus anak cabang (PAC) dan dewan pengurus cabang (DPC) se-Pulau Belitung.

Turut hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya dan dari Kesbangpol Kabupaten Belitung selaku narasumber.

Baca: Rudianto Tjen Tanamkan Pancasila ke Kader Banteng Babel

“Saya berikan pemahaman, minimal mereka tahu sejarah partainya. Jadi mereka tahu apa itu tanggal 27 Juli, kenapa penyebutannya harus PDI Perjuangan,” ujar Ribka.

Ribka menceritakan sejarah perjuangan kader terdahulu dalam mendirikan partai berlambang kepala banteng itu.

Menurutnya, saat ini mudah menjadi kader PDI Perjuangan karena tersistem secara rapi dan profesional.

Padahal berkaca dari sejarahnya, mendirikan partai politik bersama sang Ketua Umum Megawati Soekarno Putri sangat sulit.

“Saya tidak formal, lebih santai menceritakan bagaimana perjuangan kami dulu. Apa saja yang harus diperjuangan dan dipertahankan ke depannya,” kata Ribka.

Ribka menegaskan, keberhasilan sebuah partai politik bukan bertumpu pada jajaran elite, tetapi justru kehebatan para pengurus di level ranting sebagai akar kekuatan.

Mereka berhubungan langsung dengan masyarakat memberikan pendidikan dan pemahaman tentang PDI Perjuangan.

“Memang yang harus dikuatkan basisnya, apalagi sekarang banyak parpol baru yang bermunculan. Saya juga pernah merasakan di posisi mereka,” ucapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, Didit Srigusjaya, dalam paparannya mengatakan, pendidikan politik kader pratama yang dilaksanakan merupakan gelombang kedua.

Adapun gelombang pertama sudah digelar di Pulau Bangka pada 1 Oktober hingga 1 November 2021 lalu.

Menurutnya kegiatan tersebut sebagai perwujudan lima mantab PDI Perjuangan, yaitu mantap idelogis, kaderisasi, program, sumber daya manusia dan organisasi.

“Kegiatan ini berkaitan dengan sumber daya manusia. Jangan sampai kader kami hanya bisa pasang bendera tapi diberikan pembekalan perkembangan parpol dan pemahamanan ideologi Pancasila,” kata Didit.

Selaku narasumber, dirinya menekankan kepada para kader jangan hanya berpolitik di saat pilpres, pileg maupun pilkada tapi berpolitik itu setiap hari dalam kehidupan bermasyarakat.

Para kader harus selalu diberikan perhatian lebih dan konsolidasi untuk menjaga keutuhan partai menghadapi situasi apapun.

“Saya rasa PDI Perjuangan merupakan parpol yang paling sering melakukan konsolidasi. Ini strategi kami membangun komunikasi dengan para kader agar tetap solid,” kata Didit.

Sementara, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan,  Rudianto Tjen, meminta kepada kader partai terus bergerak serta bekerja untuk masyarakat.

Baca: Rudianto: Kantor Banteng Bangka Selatan Adalah Gedung Rakyat

Hal ini, kata Rudi, merupakan salah satu implementasi Gotong royong meraih kemenangan di 2024 mendatang.

Lanjut kata Rudi, bila PDI Perjuangan menang maka bisa membantu masyarakat dengan mudah melalui kebijakan yang pro rakyat.

“Mari kita semua sama-sama bergerak dan bergotong royong menjalankan seluruh program partai untuk membantu masyarakat. Sehingga kader PDI Perjuangan Bangka Belitung selalu menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Rudi.

“Melalui pendidikan kader pratama ini, sikap Pancasilais sudah harus tertanam dalam diri oleh para kader PDI-P Babel. Sehingga Bangka Belitung ini terus menjadi daerah yang mempu menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan melalui sikap gotong royong,” tambah anggota DPR RI 4 periode tersebut

Quote