Surabaya, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) menggelar konsolidasi internal bersama 11 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang diusungnya di Pilkada 2020.
"Kami tidak pernah setelah Pilkada kumpul dengan kandidat menang. Sebelumnya kami membantu para calon kepala daerah yang kami usung, hasilnya Alhamdulillah. Selanjutnya kami hanya membuat laporan dan selesai," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi di Surabaya, Selasa (16/2).
Politikus yang Ketua DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa konsolidasi untuk menjalankan amanah partai beserta amanah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Banteng Jatim Gelar Musancab di 38 Kabupaten/Kota
"Kami kumpul di sini untuk menjalankan amanah Partai yang tertuang pada hasil kongres partai, juga untuk menjalankan amanah Ibu Ketua Umum untuk memenangkan pileg dan pilpres selama tiga kali berturut-turut," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, acara konsolidasi tersebut untuk silaturahim dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan.
Perempuan yang juga ini juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu berharap ke depan tidak ada lagi masalah-masalah muncul antara kepala daerah dan partai pengusungnya, sehingga tiga pilar partai ke depan berjalan dengan baik.
Baca: Perkuat Soliditas, Banteng Kediri Gelar Musancab di Mojo
Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono yang akrab disapa Mbah Kung ini menyampaikan pentingnya hubungan yang harmonis antara kepala daerah dan wakilnya sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan dicintai masyarakatnya.
"Kunci sukses kepemimpinan seseorang itu jika masyarakat mengingat apa yang kita kerjakan. Kuncinya kepala daerah dan wakilnya harus menjalin hubungan yang harmonis," kata Bupati Ngawi dua periode itu.
Pada kesempatan tersebut, Mbah Kung memberikan bekal dan pengalamannya membangun harmonisasi hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah hingga tuntas di satu periode pemerintahan berdua.
