Ikuti Kami

Berikut Tujuh Instruksi Megawati, Ada Soal Pemakaman

Megawati: Kita harus putus mata rantainya, masyarakat perlu dipandu, mereka perlu pemimpinnya ada...

Berikut Tujuh Instruksi Megawati, Ada Soal Pemakaman
Ilustrasi. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa)

Semarang, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepada para kepala daerah kader PDI Perjuangan di Indonesia untuk fokus bergotong royong memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Kita harus putus mata rantainya, masyarakat perlu dipandu, mereka perlu pemimpinnya ada, jangan diam saja, tapi harus disiplin. Buat jarak 2 meter, selalu memakai masker, dan di manapun harus selalu mencuci tangan," tegas Megawati dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).

Baca: Ini Dia Penggugat Presiden, Partai Mersy, Tak Paham Apapun

"Kita mesti menjaga diri kita sendiri, tetapi juga sebagai pemimpin kita juga harus memberi contoh kepada orang banyak," tambahnya.

Terkait instruksi Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) sebagai kader PDI Perjuangan di Ibu Kota Jawa Tengah menegaskan secara utuh memahami pesan yang disampaikan untuk dilaksanakan.

"Poin - poin yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum menjadi guidance yang penting bagi kami. Misalnya terkait sosialisasi pencegahan dan bantuan pengamanan sosial yang hari ini sudah berjalan di Kota Semarang, akan kami tingkatkan lagi," tutur Hendi.

Lebih lanjut, terkait kesiapan area pemakaman korban bencana dalam keadaan darurat, serta gerakan menanam tanaman untuk dikonsumsi, Hendi mengungkapkan telah mempersiapkan keduanya.

"Untuk area pemakaman khusus, Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkannya untuk keadaan darurat di daerah Mijen. Sedangkan terkait gerakan menanam didorong pembagian 10.000 paket jamu rempah cegah Corona, yang kemudian dapat juga dibuat oleh masyarakat secara mandiri," tambahnya.

Sebagai informasi, setidaknya ada 7 instruksi yang disampaikan oleh Presiden ke-5 Indonesia tersebut. 

Pertama, untuk seluruh kader PDI Perjuangan dapat mensosialisasikan Fatwa MUI terkait dengan pemakaman jenazah penderita Covid-19. 

Kedua, agar seluruh kader Partai di Tiga Pilar Partai terus mencermati perkembangan situasi untuk bergerak cepat melakukan langkah antisipasi.

Ketiga, fokus berupaya menghentikan penularan dengan karantina, menjaga jarak sejauh 2 meter, mencuci tangan, menggunakan masker, serta fokus mempersiapkan sistem logistik kebutuhan pokok bagi rakyat miskin.

Selanjutnya yang keempat, Megawati meminta agar seluruh kepala daerah dapat mempelajari dan mendukung program bantuan pengamanan sosial. Kelima, menyiapkan lahan pemakaman yang secara khusus untuk korban bencana dalam keadaan darurat.

Baca: Soal Masuknya TKA China, Ada Yang Tidak Nurut Presiden ! 

Keenam, dirinya meminta agar seluruh kadernya dapat terus mengedepankan kerja gotong royong untuk kemanusiaan. Dan yang terakhir mendorong gerakan menanam terhadap tanaman apapun yang dapat dikonsumsi.

Hadir pula pada telekonferensi tersebut, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Juliari P Batubara, dan Eriko Sotarduga. 

Adapun dalam kesempatan tersebut sekitar 146 kepala daerah dari seluruh Indonesia terkoneksi untuk mendengarkan secara langsung instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut, termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Quote