Ikuti Kami

Cuitan CEO Bukalapak Ajarkan Rasionalitas Individu Terbatas 

Hal ini berbeda dengan perilaku komunitas yang bisa diprediksi.

Cuitan CEO Bukalapak Ajarkan Rasionalitas Individu Terbatas 
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ikut merespon fenomana cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky soal Industri 4.0 yang mencuatkan kontroversi baru-baru ini.

Menurut Budiman, adalah sah apabila Achmad Zaky memiliki kecenderungan politik lalu mengungkapkannya di Twitter. Bagi Budiman, kasus Achmad Zaky mengajarkan bahwa rasionalitas individu itu terbatas. Dengan begitu, pilihan-pilihannya juga tidak terduga.

Hal ini berbeda dengan perilaku komunitas yang bisa diprediksi.

"Terlepas dr kecenderungan politik Zaki (yg hrs kuhargai), ini mengajarkan pd kita: rasionalitas individu itu terbatas shg pilihan2nya tak terduga. Sementara behaviour (perilaku) komunitas terprediksi. Pak @jokowi, andalkan komunitas! (diskusiku dgn @mnjp)," cuit Budiman Sudjatmiko.

Pada intinya, Budiman meminta Jokowi untuk memberdayakan komunitas menyongsong Industri 4.0. Mantan aktivis penentang Orde Baru itu pun mengingatkan publik untuk tidak cepat silau kepada anak muda kreatif yang sedang bersinar.

Loyalitas anak muda yang kreatif harus diuji di tengah komunitas. Sebab, menurut Budiman Sudjatmiko berbisnis tetap ada etikanya, tak cukup hanya cerdas.

"Ini jd pengingat u/ semua: jgn cepat silau pd anak muda kreatif yg berpendar. Uji loyalitasnya pd komunitas. Bukan cuma cerdas tp hrs beretika. Gak cukup melahirkan pebisnis baru tp jauh lebih penting lahirkan CARA BERBISNIS BARU yg mengali & membagi," cuit Budiman Sudjatmiko.

Dalam cuitan lanjutannya,  Budiman mengungkapkan bahwa tak sekali Indonesia cepat silau kepada anak-anak muda yang sukses dan menyilaukan tapi loyalitasnya belum teruji pada komunitas. Sehingga banyak yang semula mengharap pada anak muda tersebut kemudian patah hati.

"Bukan sekali bangsa ini cepat silau pd anak2 muda yg bependar menyilaukan tp blm pernah kita periksa loyalitasnya pd komunitas2. Ujung2nya patah hati. Kita harus memperbaiki lensa kita & biarkan 1000 kembang mekar, bertanding atau bersanding memamerkan baunya," cuit Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, Budiman juga meminta Jokowi lebih cermat memilih sekutu. Anak muda kreatif, menurutnya, bagus tapi tidak semuanya progresif sekaligus loyal.

Mereka yang muda dan kreatif lebih baik bermula dari komunitas kemudian berteknologi sangat berakar. Mereka juga progresif dan loyal.

Sehingga, Budiman mengatakan, komunitas harus menjadi yang pertama karena menjadi sumber nilai.

"Secara garis besar ada tiga ilmu di era Industri 4.0, yakni etika dan ilmu gerakan pemberdayaan sosial, ilmu komputer dan terakhir, strategi Sun Tzu," ujar Budiman.

Quote