Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat berpesan kepada seluruh kader bahwa berpartai itu tujuannya untuk membantu masyarakat, bukan mencari uang.
Djarot menjelaskan, penyusunan struktur kepengurusan pasca Kongres di Bali dilakukan melalui proses yang ketat dan berlapis.
Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik
Mulai dari penjaringan calon ketua DPD dan DPC, hingga pelaksanaan fit and proper test yang menilai rekam jejak, loyalitas, ideologi, serta integritas kader.
"Semuanya dilakukan dengan sangat fair. Dari situ kita tahu siapa saja kader yang memenuhi syarat untuk diusulkan," kata Djarot saat membuka Konferesi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Kepuluan Riau (Kepri) di Batam, Minggu (16/11).
Hasil fit and proper test tersebut kemudian dibahas di tingkat DPP untuk menentukan calon ketua DPD beserta dua pendamping yang akan dibawa dalam Konferda dan Konfercab PDIP Kepri. Djarot menegaskan bahwa konsolidasi ini menjadi dasar memperkuat mesin partai agar mampu memperjuangkan kepentingan rakyat di Kepri.
"Tujuannya jelas, partai ini harus solid dan berpihak kepada rakyat. Dan tentu saja, target kita kemenangan di 2029," ujarnya.
Terkait target khusus PDIP Kepri, Djarot menyebut hal itu akan disampaikan langsung oleh ketua DPD terpilih. Ia memastikan bahwa evaluasi terhadap kinerja struktur partai dilakukan secara berkala.
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
"Kalau ada pengurus DPD atau DPC yang tidak firm, tidak aktif, atau kurang semangat, ya bisa kita ganti," katanya.
Disinggung soal persiapan menghadapi Pilkada, terutama pemilihan gubernur, Djarot mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan aturan yang kini tengah diwacanakan pemerintah, termasuk kemungkinan pemilihan kepala daerah secara asimetris.
"Tapi yang jelas, partai harus solid dan mesin partai harus bergerak cepat," ujarnya
