Ikuti Kami

DPP Tetapkan PDI Perjuangan Tidore Jadi DPC Pelopor

Di Maluku Utara, itu hanya DPC PDI Perjuangan Kota Tidore yang masuk sebagai DPC Pelopor.

DPP Tetapkan PDI Perjuangan Tidore Jadi DPC Pelopor
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore, Ahmad Laiman.

Tidore Kepulauan, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore, Ahmad Laiman mengatakan penetapan DPC PDI Perjuangan Kota Tidore sebagai DPC Pelopor karena dianggap berprestasi, dimana DPC PDI Perjuangan Kota Tidore sukses menata struktur partai sampai ke tingkat terbawah, sukses membangun konsolidasi hingga memimpin eksekutif dan legislatif.

Baca Safari Politik Siap Bertemu Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN

“Kalau dulu itu DPC Pelopor yang ditetapkan DPP PDI Perjuangan adalah Halteng, namun saat ini sudah berganti di Tidore. Penetapan DPC Pelopor ini dilakukan secara resmi pada saat rakernas baru-baru ini, sehingga di Maluku Utara, itu hanya DPC PDI Perjuangan Kota Tidore yang masuk sebagai DPC Pelopor,” ungkap Ahmad Laiman di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tidore, Minggu (14/8).

Untuk itu, dengan posisi Muhammad Sinen yang merupakan Wakil Wali kota Tidore Kepulauan 2 periode, sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, dan Ahmad Laiman yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore sekaligus Anggota DPRD aktif Kota Tidore 3 Periode ini, kemudian dijagokan dari PDI Perjuangan untuk bertarung di momentum pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Tidore, pada tahun 2024.

“Kami juga sudah dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan untuk berdiskusi, dan di kesempatan itu, Pak Muhammad Sinen menyampaikan bahwa di tahun 2024, dirinya akan berpasangan dengan saya di Pilwako Tidore. Olehnya itu, kami diminta untuk melakukan konsolidasi lebih cepat,” tuturnya.

Bagaimana dengan isu yang menyebutkan Muhammad Sinen akan digeser pada Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, sehingga sulit baginya untuk mengantongi rekomendasi partai, Ahmad Laiman memastikan, bahwa pada tahun 2024, PDI Perjuangan lebih berkonsentrasi pada momentum politik, sehingga besar kemungkinan untuk Konferda, akan ditunda pada tahun 2025.

Baca Puan ke Nasdem Tepis Isu Gesekan Megawati & Surya Paloh

Sinyal ini, telah dikemukakan pada saat Rakernas PDI Perjuangan baru-baru ini. Sehingga ia hanya merasa lucu, jika isu tersebut kemudian digulingkan untuk menyudutkan Muhammad Sinen selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara.

“Isu ini bagi saya adalah lelucon, sebab PDI Perjuangan itu partai besar dengan segala perhitungan yang matang, Makanya tidak boleh diganggu dengan agenda-agenda politik yang dapat memecah belah internal partai. Untuk itu, 2024 nanti, PDI Perjuangan lebih fokus membangun konsolidasi untuk menang hatrick, mulai dari Pileg, Pilpres dan Pilkada. Di tahun 2025 baru dilakukan Konferda,” tegasnya.

 

Kurator Fransiska S.

Quote