Ikuti Kami

Effendi Simbolon: Isu SARA Tidak Boleh Digunakan

Isu Suku, Agama dan Ras Antar Golongan (SARA) tidak boleh digunakan dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat.

Effendi Simbolon: Isu SARA Tidak Boleh Digunakan
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menegaskan jika isu Suku, Agama dan Ras Antar Golongan (SARA) tidak boleh digunakan dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat.

Terlebih Indonesia berdiri atas dasar Bhineka Tunggal Ika, yang artinya bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa dan agama. 

Hal ini tidak bisa ditawar dalam kehidupan berbangsa.

Baca: Bamusi: Hoax SARA Langgar Hukum Agama

“Jadi, siapapun orangnya tidak boleh melakukan isu SARA dalam kampanye, baik itu dalam bentuk apapun,” kata dia.
 
“Seluruh dunia tengah berjuang melawan isu SARA, bahkan FIFA pun melarang adanya SARA, kenapa ini dilarang? Masalah ini adalah masalah yang sangat sensitif dalam suatu hal apapun,” tambahnya.
 
Bukan hanya itu, politisasi SARA juga tidak boleh dilaksanakan dan itu juga sudah diatur dalam undang-undang. Apabila politisasi SARA dilakukan oleh bangsa ini, maka akan mengalami kehancuran. 

Baca: Ujaran Kebencian dan Hoaks Picu Radikalisme
 
“Isu SARA ini tidak boleh kita biarkan. Karena SARA dapat menimbulkan perpecahan bangsa,” kata dia.
 
“Tidak sedikit bangsa yang terpecah akibat isu SARA, dan saya harap isu SARA tidak terjadi di Indonesia. PDIP berkomitmen untuk melawan politisasi SARA,” pungkasnya.

Quote