Ikuti Kami

Evaluasi Ok Oce di Akhir Tahun, Gembong: Gagal, Tak Lanjut

Sebelum ke ranah nasional, tim penggagas Ok Oce benahi yang ada di Jakarta terlebih dahulu.

Evaluasi Ok Oce di Akhir Tahun, Gembong: Gagal, Tak Lanjut
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Perkembangan Gerakan OK OCE yang ingin memperluas jaringan ke lingkup nasional, dikritik habis-habisan oleh Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Dia menilai gerakan ini jangan terlalu percaya diri.

Baca: OK Oce, Gembong: Apalagi Level Nasional, Jakarta Saja Gagal

Menurutnya, sebelum ke ranah nasional sudah seharusnya tim penggagas OK OCE membenahi yang ada di Jakarta terlebih dahulu. Namun, Gembong tetap mengapresiasi atas kenekatan dari gerakan besutan dari Sandiaga Uno ini.

"Itu kan program Sandi, program yang mau ditawarkan sebagai calon Wapres, itu boleh-boleh saja. Tapi masyarakat bisa menilai yang dilakukan di Jakarta sudah sukses apa belum," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).

Sejak pertama diterapkan di Jakarta pun, Gembong belum melihat dampak dari program Pemprov tersebut. Jika memang targetnya adalah mencetak para wirausahawan baru, Gembong menilai program ini belum nyata di masyarakat.

"Sampai saat ini saya belum temukan di setiap kecamatan ada wirausahawan yang diciptakan dari situ. Di Jakarta saja belum kelihatan gimana ke nasional, saya meragukan belum saatnya," kata Gembong.

"Tapi saya menghormati program yang ditawarkan, boleh saja tetapi uji coba di Jakarta. Nanti kalau nasional, daerah tentu bertanya apakah di Jakarta berhasil? Ya belum," tegasnya.

Gembong mengatakan kejadian OK OCE Mart di Kalibata, Jakarta Selatan yang sempat diisukan bangkrut menjadi bukti nyata ketidaksuksesan program ini. "Target dia 200 ribu, tetapi yang dihasilkan belum ada," ucap dia.

Baca: Gembong: OK-Oce, Rumah Dp Nol Rupiah, OK-Trip Mangkrak

Untuk dilanjutkan atau tidaknya program OK OCE, Gembong ingin melihat sampai akhir tahun 2018. "Ada alokasi anggaran yang kita serahkan untuk pembinaan OK OCE itu. Kalau penilaian gagal ya kita minta ke eksekutif tidak perlu dilanjutkan," pungkas Gembong.

Quote