Ikuti Kami

Hasto Pertanyakan Komitmen Gerindra Berantas Korupsi

Parai Gerindra ditengarai menyertakan napi mantan koruptor menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Hasto Pertanyakan Komitmen Gerindra Berantas Korupsi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir Partai Gerindra yang masih mengajukan calon anggota legislatif (caleg) yang berstatus mantan napi koruptor.

Padahal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengkritik status korupsi di Indonesia bak kanker stadium 4.

Baca: Hasto: Politik Itu Harus Bangun Martabat Bangsa

Hal ini berbanding terbalik dengan komitmen dan semangat PDI Perjuangan yang menolak caleg mantan koruptor.

"Semua pimpinan partai anggota legislatif kemudian eksekutif dan tidak ada kami calonkan punya status tersangka korups. Berbeda dengan Pak Prabowo yang berpidato korupsi stadium 4 tapi calegnya begitu banyak yang kena kasus korupsi," tegas Hasto saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (4/12).

Hasto menyebutkan selama ini PDI Perjuangan terus meningkatkan pengawasan terhadap kadernya agar tidak tersandung masalah korupsi.

Baca: Pidato Prabowo di Luar Negeri Bagian dari Manuver Politik

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu menyebut ada tahapan-tahapan yang dilakukan PDI Perjuangan untuk menyortir caleg-calegnya. Ia menyebut PDI Perjuangan siap menandatangani komitmen integritas itu.

"Kita tandatangani, kita tidak hanya membangun sistem integritas parpol, kita membangun PDIP ber ISO satu-satunya partai dan kami juga melakukan pengembangan pendidikan politik. Kami menerapakan psikotes sebagai cara rekruitmen anggota legislatif kemudian eksekutif," katanya Hasto.

Quote