Ikuti Kami

Hasto: Politik Itu Harus Bangun Martabat Bangsa

Hasto menilai calon pemimpin harus bisa mencari solusi akan suatu masalah.

Hasto: Politik Itu Harus Bangun Martabat Bangsa
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai ucapan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Singapura sama sekali tidak pantas diucapkan oleh seorang pemimpin. 

Menurut Hasto, seorang pemimpin melihat ada suatu masalah besar seperti korupsi, maka yang harus dia lakukan adalah mencari solusi ketimbang berteriak sana-sani.

Baca: Peringati Hari Guru, Hendi Ingatkan Tiga PR Utama

"Namanya pemimpin tugasnya harus berpolitik dengan bangga terhadap tanah airnya, membangun martabatnya. Enggak bisa diluar cerita tentang hal yang kurang pas, apalagi oleh capres," ujar Hasto di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).

Hal itulah yang dilakukan oleh Jokowi beserta partai politik pendukungnya khususnya PDI Perjuangan, yakni membuat langkah konkrit untuk menyelesain masalah korupsi seperti melakukan pemecatan terhadap kader yang terbukti korupsi.

"Orang bisa berteriak korupsi, tapi disainnya bagaimana untuk mengatasi hal tersebut dan ini bukan dengan retorika, langkah-langkah. Pak Jokowi melakukan langkah-langkah konkrit, termasuk didukung partainya," ucap Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini lantas menyindir ketidak konsistenan partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo yang berkoar-koar tentang masalah korupai tetapi banyak dari kadernya yang justru terjerat kasus rasuah.

"Keluar negeri bicara seperti itu, tapi me-manage Gerindra saja Pak Prabowo nggak berani mencoret mereka yang punya masalah hukum," katanya.

"Jadi orang melihat bedanya retorika dan tindakan nyata, ini yang kami sayangkan mencoret caleg-caleg korupsi saja Pak Prabowo nggak bisa, mengatakan kita stadium 4," tambah Hastto

"Bagaimana stadium sebelumnya jaman pak Harto. Seluruh kekuasaan dipakai hanya untuk kroni-kroninya dan pak Prabowo termasuk yang saya yakin ikut mendapatkan manfaat dari situ," imbuhnya.

Sebelumnya, saat menjadi pembicara di acara 'The World in 2019 Gala Dinner' yang diselenggarakan oleh majalah The Economist, Prabowo mengakan bahwa kesenjangan sosial di Indoneia masib sangat tinggi dan kasus korupasi seperti kanker stadium 4.

"Ini yang kami sayangkan mencoret caleg-caleg korupsi saja pak Prabowo gak bisa, mengatakan kita stadium 4 bagaimana stadium sebelumnya jamana Pak Harto. Seluruh kekuasaan dipakai hanya untuk kroni-kroninya dan pak Prabowo termasuk yang saya yakin ikut mendapatkan manfaat dari situ," ujar Hasto.

Baca: PDI Perjuangan Akan Polisikan Penyebar Hoaks

Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung soal tingginya angka kemiskinan di Indonesia dan menyatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah seperti kanker stadium 4.

Hal itu dia katakan saat diundang menjadi pembicara di acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11).

Quote