Ikuti Kami

HTA Imbau Kader Banteng Depok Tak Terprovokasi

Hendrik mengimbau anggotanya untuk lebih waspada dan berhati-hati.

HTA Imbau Kader Banteng Depok Tak Terprovokasi
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA).

Depok, Gesuri.id – Kader PDI Perjuangan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) diminta tidak terprovokasi akan aksi teror yang menyerang Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Depok.

"Apapun yang terjadi kemarin, jangan memancing reaksi emosional seluruh kader. Karena namanya perusakan, walaupun kita tidak tahu siapa yang melakukan, tentunya ini melukai kader dan pengurus partai," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA) di Depok, Senin (16/11).

Baca: Pilkada Karawang, Sukur Ajak Masyarakat Pilih Yessi-Adly

"Tetapi karena kita tidak tahu, orang tak dikenal, kita tetap harus menahan diri. Kepala tetap dingin, apalagi situasi menjelang Pilkada, kita harus bisa menahan diri dan emosi sehinga suasana Depok tetap terjaga," lanjut dia lagi.

Usai insiden tersebut, Hendrik mengimbau anggotanya untuk lebih waspada dan berhati-hati. "Apalagi menjelang Pilkada itu kan siapa tahu ada orang atau oknum yang mau mengadu domba kan kami nggak tahu. Kami tidak menuduh siapa-siapa," kata dia.

Hendrik menuturkan, selama tiga hari berturut sejak Jumat (13/11) para pengurus kebetulan menggelar rapat di luar kantor. Akan tetapi kemudian sekembalinya mereka, Minggu (15/11) malam, telah mendapati kaca kantor dalam kondisi hancur.

"Jumat, Sabtu, Minggu itu kami konsolidasi internal, selama itu kantor DPC kan kosong. Hari terakhir pas selesai acara, saat pulang ke kantor DPR, kaca sudah pecah itu," tutur Hendrik.

"Dan itu saya yakin itu faktor kesengajaan dari saya nggak tahu siapa," lanjut dia.

Kendati begitu Hendrik enggan mencurigai kelompok tertentu atau mengaitkan insiden tersebut dengan kejadian lain. Ia menyerahkan pengusutan sepenuhnya ke kepolisian.

Yang jelas, kata dia, aksi tersebut baru kali pertama terjadi. Hendrik memastikan sebelum kejadian pun tak ada tanda-tanda mencurigakan.

Baca: Astaga, Kantor DPC PDI Perjuangan Depok Dirusak OTK

"Saya nggak mau suudzon, tapi faktanya ada pemecahan kantor DPC," kata Hendrik.

"Artinya siapapun yang melakukan itu, apapun niatnya, dalam kondisi Pilkada seperti ini seharusnya sudahlah tenang lah. Saya tidak menuduh siapa-siapa, tapi sudahlah, kita harus menjaga situasi. Dalam kejadian itu saya tetap minta kader saya tenang," ucap dia lagi.

Insiden perusakan kantor DPC PDI Perjuangan Kota Depok ini menurut Hendrik telah dilaporkan ke Polres setempat. Ia menyerahkan proses hukum ke aparat.

Quote