Jakarta, Gesuri.id - Jamu yang disediakan PDI Perjuangan untuk peserta dan pengunjung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (10/1) habis tak bersisa.
Demikian juga dengan seluruh jamu yang diedarkan di pameran rempah-rempah dan digendong oleh para ibu penjaja jamu. Semuanya ludes diminum pengunjung.
Baca: Rakernas I, PDI Perjuangan Yogyakarta Pamerkan Jamu Olahan
Saat pembukaan Rakernas I PDIP pada pukul 14.00, tampak puluhan ibu yang menggendong jamu tampak terisi penuh. Begitu juga jamu yang ada di pameran rempah-rempah. Namun, jamu itu tak tersisa pada pukul 19.00.
"Jamunya sudah habis, mas," kata seorang ibu yang menggendong jamu kepada peserta Rakernas I PDI Perjuangan.
Kegiatan minum jamu ini memang menjadi agenda utama pembuka Rakernas I PDI Perjuangan. Agenda ini sebagai salah satu upaya menggaungkan kembali kejayaan rempah khas nusantara. Agenda ini diberi nama 'minum jamu berjemaah'.
Patut diketahui, 4.731 peserta hadir dalam acara Rakernas I PDI Perjuangan ini. Namun yang membuat arena Rakernas I PDI Perjuangan membludak, karena adanya pameran rempah-rempah yang dibuka untuk umum.
Para peserta Rakernas I PDI Perjuangan memang tampak antusias menikmati jamu itu. Beberapa dari mereka memuji rasa nikmatnya jamu beras kencur yang disajikan.
Baca: Konsumsi Jamu Sejak Kecil, Rahasia Awet Muda Puan Maharani
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan meminum jamu bertujuan agar peserta lebih aktif dan fokus menjalani Rakernas I PDI Perjuangan.
"Jadi kalau Pak Jokowi minum temu lawak, kemudian beras kencur, itu jadi presiden. Kalau kita minum jamu setiap hari, agar bisa menjadi presiden di kelas kita masing-masing," kata Hasto.